ANAMBAS (SK) — Buah bibir Beberapa masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), mempertanyakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang dibangun di atas lokasi Water Front City.
Salah satu masyarakat Anamabas, Jaya (54), mengungkapkan, kondisi bangunan RSUD KKA yang dibangun, tidak layak digunakan. Karena menurutnya, selain kapasitas, lokasi RSUD KKA di Water Front City diduga termasuk perencanaan yang tidak matang, juga tidak mendukung untuk dibangun.
“Lokasi RSUD di Water Front City dianggap sangat tidak layak untuk dikembangkan. Karena belum dioperasikan saja pasirnya sudah banyak berkurang,” ungkap Jaya, Senin, (05/11/2016).
Selain itu, kata Jaya, RSUD KKA juga menjadi rujukan bagi pasien lain di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas kedepannya, yakni bagi masyarakat Kecamatan Letung, Jemaja Timur, Palmatak, Siantan Tengah, Siantan Timur, Siantan Selatan, serta Siantan.
“Dikhawatirkan, masyarakat akan sulit untuk membawa pasien ke rumah sakit, karena RSUD dibangun di lokasi Water Front City. Dengan demikian, dipastikan pelayanan tak dapat berjalan maksimal, jika fasilitas tak mendukung,” katanya.
Pemerintah KKA, sambung Jaya, seharusnya kalau ingin membangun Rumah Sakit itu, hendaknya dilakukan dengan perencanaan yang matang, termasuk didalamnya bagaimana cara pembuangan limbahnya.
“Seharusnya RSUD itu lebih layak di bangun di sekitar Tanjung Momong. Dan itu menurut saya sangat tepat. Karena tentunya berbagai fasilitas kesehatan bisa dibangun dan disiapkan disana, termasuk di dalamnya perumahan bagi tenaga medis,” katanya.
Ia mengharapkan, pembangunan RSUD KKA ini, dapat segera diselesaikan, sehingga dapat dimanfaatkan bagi masyarakat luas.
Hal senada juga disampaikan, Amri (38), selaku warga Kecamatan Siantan. Menurutnya, mantan Kepala Dinas Kesehatan KKA, Said Damri, juga pernah mengatakan kepadanya, bahwa RSUD KKA ini tidak layak dibangun di lokasi Water Front City. Karena, selain arealnya yang sempit, juga kapasitas ruangan RSUD juga sangat terbatas.
“Saya kira pasien yang sakit, apalagi rujukan, mestinya harus cepat diberikan pertolongan. Karena kalau dilokasi tersebut, sangat rawan jika musim ada angin, khususnya utara,” ujar Amri.
Bagaimanapun juga, kata Amri, di KKA perlu di bangun rumah sakit yang ideal, yang di dalamnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan pendukung lainnya.
“Yang saya khawatir nanti, RSUD jadi misteri Water Front City KKA. Maksud saya, bagaimana caranya agar proses pelayanan RSUD dapat berjalan lebih baik lagi,” harapnya (SK-RD)