BATAM – Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang terus melakukan pencarian terhadap Muchammad Johari (33), seorang nelayan yang terjatuh dari High Speed Craft (HSC) di perairan Batam-Singapura pada Minggu (1/9/2024).
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tanjung Pinang, Fazzli S.A.P M.Si, operasi pencarian telah melibatkan berbagai unsur, termasuk tim dari Singapura.
“Hingga Senin (2/9/2024) pukul 18:00 WIB, hasil pencarian masih nihil, namun operasi akan dilanjutkan besok pagi,” ujar Fazzli.
Operasi ini melibatkan berbagai elemen, termasuk Polair, Bakamla, dan nelayan setempat, dengan area pencarian yang meliputi perairan Pulau Kapal Besar, Pulau Kujam, dan Pulau Kasu.
“Kami telah berkoordinasi dengan POCC Singapura, namun hingga saat ini korban belum ditemukan. Kami akan terus melakukan pemantauan dan melanjutkan pencarian dengan evaluasi yang lebih mendalam,” tambah Fazzli.
Tim SAR menggunakan berbagai alat, termasuk Rescue Car Type II, Aquaeye, dan RIB 03 Batam untuk memperluas area pencarian.
“Kami berharap cuaca mendukung dan tim bisa menemukan korban secepat mungkin,” tutup Fazzli. ***