JAKARTA — Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar, bersama dengan rombongan dari Kabupaten Kepulauan Meranti, menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2024 yang diadakan di Birawa Assembly Hall, Bidakara Hotel Jakarta Selatan, pada Kamis (14/3/2024).
Rakor tersebut dibuka oleh Presiden Republik Indonesia melalui Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas, dengan dihadiri oleh Menteri ATR-BPN, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Bupati Kepulauan Meranti didampingi oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kepulauan Meranti, Bakharuddin, serta Kepala Bidang Pengadaan, Mutasi dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Kabupaten Kepulauan Meranti, Siti Rodhiyah.
Menurut Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, Kementerian PANRB telah menerima usulan kebutuhan ASN sebanyak 1,38 juta dari berbagai instansi pusat dan daerah, dan telah menetapkan formasi sebanyak 1,28 juta untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta secara bertahap.
“Pemerintah membuka ruang yang lebih besar untuk fresh graduate dalam rekrutmen CPNS tahun ini, dengan jumlah rekrutmen CPNS yang lebih besar dari sebelumnya. Kami juga tetap berkomitmen menyelesaikan penataan bagi teman-teman honorer,” ungkap Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas.
Pada kesempatan yang sama, Pemkab Kepulauan Meranti menerima Surat Persetujuan Prinsip Kebutuhan Pegawai ASN dari Kementerian PANRB, dengan jumlah formasi sebanyak 600, terdiri dari 225 formasi CPNS dan 375 formasi PPPK.
“Alhamdulillah, usulan kita sebanyak 600 formasi disetujui Menteri PANRB. Semoga kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik,” ucap Plt Bupati Asmar.
Kepala BKPSDM Kabupaten Kepulauan Meranti, Bakharuddin, menjelaskan bahwa dari jumlah formasi tersebut, 225 formasi CPNS terbagi menjadi 150 formasi Tenaga Teknis dan 75 formasi Tenaga Kesehatan. Sementara itu, 375 formasi PPPK terdiri dari 200 formasi Tenaga Teknis, 125 formasi Tenaga Pendidikan, dan 50 formasi Tenaga Kesehatan.
“Kami akan terus melakukan pendampingan bersama BKN dan menunggu tahapan resmi dari Kementerian PANRB, semoga pelaksanaannya berjalan lancar,” tambah Bakharuddin.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kabag Umum Tarmizi, Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Dody Hamdani, Pranata Humas Saputra Warisa, dan Analis Organisasi, Randi. ***
(Luk)
