TANJUNGPINANG (SK) — Dampak kekerasan dalam hubungan yang belum terikat penikahan yang meliputi fisik, psikolog dan ekonomi sering terjadi, maka daripada itu Tim penggerak PKK Kota Tanjungpinang, mengadakan seminar sehari yang bertema “Pencegahan kekerasan masa pacaran”. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang Hj Yuniarni Pustokoweni SH, bertempat di Aula Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Selasa (28/4/2015).
Dalam sambutannya Weni mengungkapkan betapa pentingnya seminar ini, buat pembelajaran remaja khususnya, dan buat ibu-ibu agar lebih bertambah wawasannya.
“Seminar sehari ini, bisa dijadikan sarana komunikasi antara peserta dan nara sumber, sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan, serta mendapatkan solusi dalam tindak kekerasan masa pacaran,” ujar Weni.
Sementara itu, Wakil Ketua I TP PKK Kota Tanjungpinang Juariah Syahrul menyampaikan, tujuan diadakan kegiatan ini adalah, agar supaya kalangan remaja yang belum mengerti berpacaran dengan baik, hal ini dapat dijadikan masukan dan pengetahuan.
“Bagi orang tua agar dapat jadi pencegahan dan dapat mendidik anak-anaknya bagaimana cara berpacaran yang baik,” ujar Juariah.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, kata Juariah, diharapkan dapat membuka persepsi baru pandangan timpang terhadap kaum perempuan dimata masyarakat, yang selalu dianggap posesif dan kaum pria pun turut serta aktif dalam masalah ini.
“Kegiatan seminar sehari ini diikuti 150 peserta, yang terdiri dari TP PKK Kota Tanjungpinang, TP PKK Kelurahan/Kecamatan Se-Kota Tanjungpinang, Perwakilan organisasi perempuan, perwakilan mahasiswa/wi serta siswa/wi SMA/SMK Se-Kota Tanjungpinang,” ujarnya lagi.
Kegiatan ini menghadirkan nara sumber antara lain, DR.Margareta Hanita,SH,M.Si dari P2TP2 DKI Jakarta, dan Wakil WaliKota Tanjungpinang H.Syahrul S.Pd. (SK-DY)