GESER UNTUK BACA BERITA
KEPRIPROFIL

PROFIL : Laksmi, Kolektor Pusaka Bertuah

×

PROFIL : Laksmi, Kolektor Pusaka Bertuah

Sebarkan artikel ini

– Miliki Benda Pusaka Mulai dari Kerajaan Riau-Lingga Hingga Dinasti Ming.

TANJUNGPINANG (SK) — Berawal dari hobi koleksi benda pusaka, membawa Laksmi (80), mengelilingi sebagian wilayah di Indonesia. Laksmi ialah kolektor benda kuno. Kini benda kuno yang mencapai ratusan koleksi hanya di rawat dan di pajang di rumahnya di Jalan Tugu Pahlawan, Kampung Kolam, Kota Tanjungpinang.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kegemarannya itu, kata Laksmi, dimulai tahun 1951, dengan mengelilingi sebagian wilayah di Indonesia. Dalam prjalanannya itu, ia menemukan guci peninggalan Dinasti Ming, yang berusia 800 tahun hingga keris pusaka Pensana Riau dari pulau Penyengat, yang ia beli dari ahli waris keturun si empunya bangsawan Kerajaan Riau-Lingga.

“Mulai dari guci dan piring Dinasti Ming di Cina. Sejarah mencatat guci ini sudah ada sejak 800 tahun lalu,” kata pria asal Solo, Kamis, (18/08/2016).

Koleksi benda pusaka milik Laksmi berjumlah ratusan, seperti guci, keris pusaka, batu cincin, hingga uang kertas dan logam dari 47 negara, keluaran tahun 1947.

Kegemarannya mengumpulkan benda kuno, kata Laksmi, untuk mengingat sejarah bangsa ini. Namun sayangnya, kegemaran yang mengoleksi benda benda kuno,tidak diikuti oleh anak-anaknya.

Dan bapak tujuh anak ini, berencana menjual sebagian benda pusaka tersebut. Ia pun berharap, Pemerintah Daerah memperhatikan kegiatan usaha kecil yang dilakoninya saat ini. Keterbatasan modal menjadi kendala dalam memiliki gerai di tempat trategis, kini menjadi angannya saja.

Cita cita nya itu, di katakan Laksmi, membuka ruang bagi masyarakat, yang ingin memiliki benda pusaka dan budaya bangsa ini.

”Bagi anda yang mempunyai kecukupan modal, tentu mudah memiliki toko,” kata Laksmi.

Ia menambahkan, bagi yang memiliki kesukaan yang sama atau hendak membeli benda kuno, seperi cincin, bisa di dapatkan dengan harga Rp 100 Ribu hingga Rp 500 ribu.

”Ada batu ambar yang berasal dari getah pohon ambar,” tambahnya.

Selain itu, lanjutnya, ada juga batu jamrud, aqik dan batu Sulaeman.

”Batu itu bisa digunakan buat pengasihan, kewibawaan, dan mempunyai nilai sejarah,” terangnya. (SK-MC/C)

 

banner 200x200
Follow