BATAM – DPRD Kota Batam telah mengesahkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2026 senilai Rp4,73 triliun. Selain menetapkan lima prioritas pembangunan utama, sejumlah program strategis juga disepakati sebagai langkah konkret untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
Juru bicara Badan Anggaran DPRD Batam, Dr. Muhammad Mustofa SH MH, menegaskan bahwa program-program tersebut merupakan hasil pembahasan panjang dan dinamis antara legislatif dan eksekutif.
“Pembahasan KUA-PPAS berjalan alot, tapi semua demi terwujudnya penganggaran yang transparan, efisien, dan berpihak pada masyarakat,” kata Mustofa.
Deretan Program Strategis Batam 2026
- Pembentukan UPTD Persampahan
Unit baru ini akan dibentuk pada 2026 untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah di Batam. Langkah ini diharapkan mampu menjawab persoalan lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas layanan publik. - Dukungan UMKM dengan Pinjaman Tanpa Agunan Rp20 Juta
Program pinjaman modal usaha tanpa jaminan dihadirkan sebagai solusi akses permodalan, agar pelaku UMKM dapat berkembang dan bertahan di tengah persaingan. - Penataan Pasar Kaget
Pasar-pasar kaget yang selama ini tumbuh di berbagai titik akan ditata agar lebih terorganisir, sekaligus diharapkan memberi kontribusi nyata pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). - Riset Pajak Daerah oleh BRIDA
Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) akan melakukan riset terkait optimalisasi pajak PBB, parkir tepi jalan, hotel, restoran, hingga pasar milik pemerintah. - Pemanfaatan Aset untuk Ketahanan Pangan
Pemerintah akan mengoptimalkan aset daerah sebagai lahan pertanian produktif untuk mendukung ketahanan pangan. - Pembaruan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)
Data penerima manfaat program sosial akan diperbarui melalui DTSEN dan dilengkapi dengan stikerisasi rumah tangga penerima bansos, agar lebih tepat sasaran.
Dengan program-program strategis ini, Batam diharapkan tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur dan SDM unggul, tetapi juga menyentuh aspek riil keseharian masyarakat. ***