GESER UNTUK BACA BERITA
KEPRI

Puskesmas Jemaja Timur Laksanakan Penyuluhan Malaria

×

Puskesmas Jemaja Timur Laksanakan Penyuluhan Malaria

Sebarkan artikel ini

ANAMBAS (SK) — Untuk menjaga agar terhindar dari penyakit malaria yang akan menyerang masyarakat di Kecamatan Jemaja Timur, Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Kecamatan Jemaja Timur, melaksanakan penyuluhan Malaria. Yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah masyarakat yang ada di 4 (empat) Desa di wilayah Kecamatan Jemaja Timur, antara lain, Desa Kuala Maras, Desa Genting Pulur, Desa Ulu Maras dan Desa Bukit Padi. Hal itu disampaikan Kepala Puskesmas Kecamatan Jemaja Timur, Dr. Muhammad Husni Lubis, di Ruang Kerjanya, Kamis, (25/02/2016).

”Untuk sementara, baru 2 (dua) Desa yang sudah kita relisasikan Penyuluhan Malaria. Yaitu Desa Kuala maras dan Desa Genting Pulur. Desa Kuala Maras Penyuluhan kita laksanakan pada hari Senin dan untuk Desa Genting Pulur pada hari Rabu kemarin. Sementara, untuk 2 (dua) Desa nya lagi, seperti Desa Ulu Maras kita jadwalkan pada hari Jumat pagi dan Desa Bukit Padi pada Sabtu pagi,” ungkap Husni.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Husni menambahkan, yang menjadi Sasaran dari pelaksanaan penyuluhan Malaria ini, bukan hanya dari kalangan orang Dewasa maupun Remaja. Namun penyuluhan ini juga diperuntukan buat seluruh masyarakat termasuk dari kalangan anak-anak.

“Sasaran dari pelaksanaan penyuluhan Malaria ini, selain buat kalangan orang Dewasa dan Remaja, juga diperuntukkan buat seluruh masyarakat, termasuk dari kalangan anak-anak,” ujarnya.

Sebagai langkah awal, sambung Husni, yang kita lakukan saat ini adalah penyuluhan. Selain itu, Untuk tahapan pemeriksaan diperkirakan akan kita laksanakan pada bulan oktober mendatang, Itupun tidak semestinya, pemeriksaan baru bisa dilaksanakan pada bulan tersebut. Sekarang tergantung situasi dan kondisi dilapangan. Seandainya didalam penyuluhan, jika terindikasi, bahwa ada masyarakat yang terserang penyakit malaria, maka pemeriksaan bisa dilaksanakan saat itu juga.

“Kami dari petugas kesehatan langsung melakukan pemeriksaan dan tanpa harus menunggu bulan September atau Oktober seperti yang telah kami agendakan. Sekarang tergantung ada atau tidaknya indikasi yang kita jumpai dilapangan , ” ujarnya lagi.

Dengan adanya penyuluhan penyakit malaria ini, Husni berharap, Pengetahuan masyarakat tentunya lebih bertambah dan jadi lebih betul-betul paham akan penyakit malaria. Baik itu gejalanya maupun tanda-tanda bahwa seseorang telah terserang oleh penyakit malaria.

“Selaku Kepala Puskesmas di Kecamatan Jemaja Timur, Saya berharap, kedepan masyarakat lebih respon terhadap penyakit malaria, serta lebih aktif untuk mendatangi petugas kesehatan jika mengetahui ada tanda-tanda bahwa telah terserang penyakit malaria. Dengan demikian, sehingga penanganannya akan labih cepat dilakukan oleh petugas kesehatan,” harapnya.

Dikatakan Husni, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dalam Satu Desa sedikitnya 35 sampai 50 masyarakat yang akan di undang oleh Puskesmas Kecamatan Jemaja Timur, untuk turut serta pada acara penyuluhan penyakit malaria ini. Dengan harapan nantinya masyarakat yang telah mendapatkan ilmu pengetahuan supaya bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat yang lainnya.

“Untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan masyarakat terhadap akan penyakit malaria, sebelum penyuluhan, masyarakat terlebih dahulu dilakukan Free Test. Setelah Free Test, masyarakat baru diberi Penyuluhan dan selanjutnya dilakukan Free Test kembali. Dengan dilakukan Free Test kembali, sehingga petugas kesehatan bisa melihat sejauh mana perkembangan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penyakit malaria, sebelum dan ketika setelah diberi peyuluhan,” imbuhnya.

Dengan penyuluhan ini, selaku Kepala Puskesmas Kecamatan Jemaja Timur, Husni berharap, adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. Sehingga bisa meminimalisir terserangnya penyakit malaria.

“Untuk menjaga kesehatan masyarakat di kecamatan Jemaja Timur secara keseluruhan, kami berharap, keaktipan bukan hanya dari pihak puskesmas saja, namun diharapkan keikutsertaan dan kesadaran dari seluruh pihak masyarakat dan stekholder yang ada di Kecamatan Jemaja Timur ini,” tandasnya. (SK-MR/C)

 

banner 200x200