– Dibuka Kepala Kesbangpol Kepri
TANJUNGPINANG (SK) — Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) tentang Penyelenggaraan Pertahanan Negara di Daerah dan Penataan Wilayah Pertahanan Daerah Provinsi Kepulauan Riau, yang diadakan Kantor Pertahanan Provinsi Kepri berlangsung sukses. Kesuksesan ditandai dengan jumlah peserta yang hadir, nara sumber, serta pelaksanaan acara. Rakor tersebut dibuka langsung Kepala Kesbangpol Kepri, DR Syafri Salisman MM, mewakili Gubernur Kepri HM Nurdin Basirun, Kamis, (04/08/2016), lalu.
Syafri Salisman, kepada Sijori Kepri mengatakan, bahwasanya ia menyambut baik dengan diadakannya kegiatan ini, dalam kerangka mempertahankan NKRI, serta mengetahui kedaulatan Negara di wilayah pesisir.
“Tidak itu saja, dengan penyelenggaraan ketahanan Negara di daerah lebih memperkuat hubungan pusat dan daerah, sebagai satu wilayah pertahanan. Daerah adalah bagian dari Negara dan Negara adalah juga daerah,” katanya.
Sementar itu, Ketua Panitia Rakor, Kolonel Marinir Enjang Suryana, mengaku pada Sijori Kepri, bahwa ia puas atas pelaksanaan acara tersebut.
“Semoga kedepannya bisa seperti ini, sembari menyebutkan kegiatan lainnya yang akan diadakan, seperti lomba memasak, serta Peringatan Hari Bela Negara pada Desember mendatang,” katanya, di dampingi Kasubid Ketahanan Negara, Badan Kesbangpol Kepri, Sugiarto Doso.
Acara Rakor ini dihadiri undangan dari Polda Kepri, Korem 033/WP, Lantamal IV Tanjungpinang, tokoh masyarakat, LSM, tokoh agama, mahasiswa, akademisi, dan Kepala SKPD dilingkungan Pemprov Kepri, serta Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan yang berjumlah 150 orang.
Hadir pada kesempatan tersebut dua jenderal TNI AL dan TNI AD sebagai nara sumber masing –masing Brigjen TNI Muhammad Nakir SIP Dirjakstra Kemenhan RI, yang membahas materi tentang Penyelenggaraan Pertahanan Negara dan Laksamana Pertama TNI RM Harahap Dirwilhan Kemenhan RI, yang membahas Penataan Wilayah Pertahanan di Daerah.
Dalam paparannya, Brigjen TNI Muhammad Nakir SIP menyebutkan, Pertahanan Indonesia disusun dalam suatu sistem pertahanan semesta, untuk mencapai tujuan nasional. Pada hakekatnya adalah suatu pertahanan yang melibatkan seluruh warga Negara sesuai peran dan fungsinya, Esensi dari pertahanan Negara, menjadi penuntun bagi setiap warga Negara untuk dapat memahaminya, sebagai wujud pencapaian tujuan nasional, yaitu melindungi segenap Bangsa Indonesia. Dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahtraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
“Sementara fungsi pertahanan Negara, yaitu untuk mewujudkan dan mempertahankan seluruh wilayah NKRI, sebagai satu kesatuan pertahanan yang mampu melindungi kedaulatan Negara, keutuhan wilayah, serta keselamatan segenap bangsa dari setiap ancaman, baik yang datang dari luar negeri maupun dalam negeri,” sebut Jenderal Bintang Satu tersebut. Usai pemaparan oleh nara sumber, acara dilanjutkan dengan tanya jawab oleh peserta Rakor. (SK-RM)
