[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]
Rustam : 110 Orang Terkena DBD dan 1 Meninggal Dunia
– Periode Januari Hingga Saat Ini.
SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk KB) Kota Tanjungpinang, terus berupaya menanggulangi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan menggelar kegiatan Gerakan Bersama Berantas Jentik Nyamuk Aedes dan Gerakan 1 Rumah 1 Juru Pemantau Jentik (Jumantik), di Balai Pertemuan Perum Kijang Kencana III, Kelurahan Pinang Kencana, Tanjungpinang, Sabtu (16/2/2019) .
Penyakit DBD memang penyakit yang disebabkan infeksi virus dengue yang menular akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti. Seperti yang disampaikan Kepala Dinkesdalduk KB Kota Tanjungpinang, Rustam SKM M.Si.
“Kita terus berupaya melakukan inovasi dengan melakukan program dan sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat terkait pemberantasan jentik nyamuk,” ujar Rustam.
Dilaporkannya, sebanyak 110 orang telah terkena DBD untuk periode Januari hingga saat ini dan 1 orang meninggal dunia.
“Kini tren penyakit DBD telah berubah, dahulu yang diincar adalah anak-anak yang lebih cenderung rentan terkena DBD, namun kini sekitar 65% orang dewasa juga terkena DBD,” lanjut Rustam.
Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma S.IP, dalam arahannya mengatakan, seluruh wilayah di Kota Tanjungpinang mempunyai resiko untuk terjangkit penyakit DBD, karena virus dengue dan nyamuk penularnya tersebar luas baik di rumah maupun di tempat umum.
“Oleh karena itu untuk mencegah penyakit ini diperlukan peran serta masyarakat dalam membasmi jentik nyamuk. Penularnya dimulai dari rumah sendiri dengan gerakan satu rumah satu jumantik,” ungkapnya.
Rahma juga menjelaskan, sampai sekarang upaya pemberantasan DBD belum memberikan hasil yang optimal, sehingga penyakit ini masih menjadi permasalahan kesehatan di sebagian besar kelurga di Kota Tanjungpinang dan kadang-kadang menimbulkan peningkatan kasus.
“Pada kesempatan ini saya mengimbau kepada seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama ketua RT dan RW, agar seluruh keluarga melakukan pemantauan dan pembasmian jentik nyamuk secara serentak dilingkungan masing-masing secara terkoordinir,” ujar Rahma.
Kegiatan gerakan ini juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama pemberantasan jentik nyamuk oleh Camat dan Lurah Se-Kota Tanjungpinang.
Turut hadir dan berpartisipasi dalam acara ini Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu, Direksi Poltekkes Kemenkes RI Tanjungpinang, Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Kemenag Kota Tanjungpinang, Pimpinan OPD Kota Tanjungpinang, Perwakilan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjungpinang, Kepala Puskesmas Se-Kota Tanjungpinang dan para Jumantik dari berbagai kalangan. (Rans/R)