BATAMKEPRIPOLITIK

SBY : Dalam Berpolitik “TIDAK BOLEH SALING GANGGU”

×

SBY : Dalam Berpolitik “TIDAK BOLEH SALING GANGGU”

Sebarkan artikel ini
SBY bersama para anak yatim. (Foto : Ndoro Ayu)

SIJORIKEPRI.COM, BATAM — Kehadiran Presiden ke 6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, yang terkenal dengan sebutan SBY, betul-betul mampu menepis kerinduan Masyarakat Batam terhadap beliau, Senin, (24/04/2017).

Terutama masyarakat Kota Batam, para pengurus dan juga simpatisan Partai Demokrat. Ada yang tercengang melihat kedatangan SBY, ada juga yang terdiam, ada yang menatap kagum, dan ada juga yang terpana haru. Semuanya bercampur menjadi satu tanpa kata. Hanya terpukau tanpa banyak bicara. Menatap penuh simpati, sang Jendral yang pernah menjadi orang nomor satu di Indonesia selama dua periode, alias sepuluh tahun.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Dalam sambutannya, SBY yang datang beserta sang isteri yang ayu tiada membosankan untuk di tatap itu, Ani Yudhoyono, banyak menyampaikan hal terkait berpolitik santun, profesional, ikhlas, serta sabar demi rakyat RI.

“Kita tidak boleh lupa kepada Allah SWT, termasuk dalam hal berpolitik. Kita harus sabar, harus rela, harus ikhlas dalam berpolitik. Tidak boleh saling mengganggu. Begitu juga kepada Partai lain,” tegas SBY serius.

“Jangan ganggu Partai Demokrat, karena Partai Demokrat juga tidak akan pernah mengganggu siapapun, juga tidak akan pernah mengganggu Partai lain. Partai Demokrat harus melayani rakyat,” tambah SBY lagi.

Selain itu, dalam sambutannya yang cukup memukau para kadernya, SBY juga menyampaikan, bahwasanya sebagai orang Islam, kita semua harus lah percaya adanya Rukun Iman dan harus jalankan Rukun Islam.

SBY beserta istri dan rombongan datang ke Batam, dalam rangka Kenduri Partai Demokrat memperingati Isra Mi’raj yang di adakan di Kantor DPC Ruko Taman Niaga. Sebanyak 100 anak yatim pun mendapat santunan.

Perlu diketahui sebelumnya, bahwa di Hotel Lagoi, ada juga peluncuran buku “SBY, Bagai Rindu Tak Sudah” Karya Husnizar Hood. Sungguh buku yang penuh makna tiada Tara, dituangkan sang Penulisnya. (SK-Nda)

 

banner 200x200
Follow