SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Ribuan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Senin (09/04/2018).
Tahun ini, merupakan tahun pertama siswa melaksanakannya. Untuk memantapkan persiapan siswa, Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, bekerjasama dengan guru, Kamis, (05/04/2018), menggelar Istighosah jelang USBN dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), di Masjid Agung Al Hikmah Tanjungpinang.
Sebanyak 3.609 siswa kelas III mengikutinya. Mereka berasal dari SMPN I, SMPN 2, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 6, SMPN 7, SMPN 8, SMPIT dan SMPN 15.
Penjabat Walikota Tanjungpinang, Raja Ariza, mengatakan, USBN jangan ditakuti. Yang perlu dijaga adalah jangan sampai siswa kelelahan, sakit dan tidak masuk saat ujian berlangsung.
”Para siswa harus jaga kesehatan,” kata Raja Ariza.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, HZ Dadang AG, mengatakan, para siswa tidak perlu cemas mengikuti USBN. Karena materi ujian yang diberikan adalah materi yang selama ini dipelajari di sekolah.
”Saya optimis, siswa kelas III SMP yang ada di Tanjungpinang, telah siap mengikuti. Dan saya yakin, semua siswa lulus. Karena bimbingan dan tambahan belajar telah diberikan guru di sekolah masing-masing,” kata Dadang.
Sebelum Istighosah, para siswa membaca shalawat dan Yasinan. Pembacaan ini dipandu oleh Abdul Hadi, guru SMPN 4 Tanjungpinang.
Salah seorang siswa, Audrey Azdilla, mengatakan banyak siswa yang cemas jelang USBN dilaksanakan. Meski persiapan ujian telah dilakukan sekolah, siswa tetap khawatir dengan hasil yang akan dicapai.
”Persiapan telah maksimal. Tapi, banyak teman-teman masih khawatir. Karena, USBN juga ikut menentukan kelulusan siswa,” kata Audrey.
Pelajar SMPN 4 ini berharap seluruh siswa lulus dengan nilai terbaik.
”Saya berharap semua lulus dengan nilai terbaik,” tutupnya. (zek)
