BATAM (SK) — “Lho, kenapa itu masih ada sisa. Kenapa tidak di robohkan sekalian,” tanya Syuzairi, selaku Ketua Tim Terpadu, Pemerintah Kota (Pemko) Batam, kepada para Anggotanya, pada saat penertiban kios-kios Simpang Kara Batam Kota, Rabu, (11/05/2016).
“Pokoknya siapapun yang punya robohkan aja semuanya. Begitu. Kenapa pula harus ada disisa-sisakan. Robohkan!!! Robohkan!!!,” lanjut Syuzairi, sambil jalan cepat menuju Dua Bangunan yang nampak belum di robohkan oleh Anggota Satpol Tim Terpadunya.
“Dek Dek, lanjutkan saja, robohkan pakai alat berat. Lanjutkan Aja,” tambah Syuzairi, memberi perintah langsung kepada sopir beko yang bertugas, di saksikan Anggota Ditpam dan juga Tentara, yang turut mengamankan jalannya penggusuran di Simpang Kara.
Tidak perlu makan waktu lama hingga Ber jam-jam, akhirnya kios-kios di Simpang Kara semuanya roboh seketika, tinggal puing-puing saja. Sungguh menyedihkan memang. Namun apa daya, program penertiban kios-kios liar harus terus berjalan.
“Ya bagaimana lagi. Semua ini memang harus di lakukan dan harus terus berjalan. Siapa saja akan terkena hukum, karena asal bangun saja,” ungkap Syuzairi, saat di konfirmasi terkait penertiban Kios liar yang ada di Kota Batam.
Disampaikan Syuzairi selanjutnya, bahwa dirinya akan terus melakukan program penertiban hingga tidak berbatas waktu. Karena semuanya memang harus Sudah di tertibkan.
“Saya akan terus melakukan program penertiban ini. Dari pada mengganggu Jalan, seperti apa yang di keluhkan masyarakat,” tandasnya. (SK-Nda)