GESER UNTUK BACA BERITA
BATAMKEPRI

Wagub Nyanyang Haris Dorong Penambahan Rute Penerbangan ke Daerah Perbatasan Kepri

×

Wagub Nyanyang Haris Dorong Penambahan Rute Penerbangan ke Daerah Perbatasan Kepri

Sebarkan artikel ini
Wagub Nyanyang Haris Dorong Penambahan Rute Penerbangan ke Daerah Perbatasan Kepri
Wagub Nyanyang Haris Dorong Penambahan Rute Penerbangan ke Daerah Perbatasan Kepri. (Foto : Ist)

BATAM โ€“ Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura, mendorong agar pemerintah pusat segera menambah rute penerbangan ke wilayah perbatasan seperti Anambas dan Natuna. Hal itu disampaikannya saat mendampingi pimpinan dan anggota Komite II DPD RI dalam pertemuan tindak lanjut aspirasi masyarakat terkait penyelenggaraan penerbangan di Provinsi Kepri.

Pertemuan berlangsung di ruang rapat Direktur Utama BIB Hang Nadim Batam, Kamis (25/9/2025), dihadiri pimpinan Komite II DPD RI Angelius Wake Kako serta anggota Komite II DPD RI Stefanus dan Azhari.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Wagub menyampaikan apresiasi atas kehadiran Komite II DPD RI di Batam yang dinilai memberi perhatian terhadap kebutuhan konektivitas udara di daerah kepulauan.

Ia menegaskan pentingnya peningkatan aksesibilitas penerbangan guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah terdepan Indonesia tersebut.

โ€œKami mohon agar ada penambahan flight dengan kapasitas pesawat lebih besar. Selain maskapai perintis seperti Susi Air dan Fast, kita butuh standar kenyamanan dan keamanan penerbangan yang lebih baik,โ€ ujar Nyanyang.

Dalam sambutannya, Wagub menekankan bahwa posisi strategis Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia menjadikan daerah ini memiliki peran penting dalam perekonomian nasional.

โ€œProvinsi Kepri memberikan tren perkembangan positif setiap tahun. Pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan II tahun 2025 mencapai 7,14 persen atau tumbuh 2,24 persen dibanding periode yang sama tahun 2024 yang berada di angka 4,90 persen. Angka ini menjadi tertinggi di Sumatera dan peringkat ketiga nasional setelah Maluku Utara dan Sulawesi Tengah,โ€ ungkapnya.

Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepri tahun 2024 juga meningkat menjadi 79,89 poin, naik 0,81 poin dari tahun sebelumnya. Pencapaian ini menempatkan Kepri di urutan pertama se-Sumatera dan ketiga nasional setelah DKI Jakarta dan Yogyakarta.

Wagub Nyanyang juga menegaskan bahwa meskipun Kepri memiliki karakteristik kepulauan yang penuh tantangan, pembangunan dapat berjalan dengan baik berkat sinergi antara pemerintah daerah, pusat, dan mitra strategis lainnya.

Ia berharap DPD RI turut memperjuangkan dukungan bagi pengembangan infrastruktur penerbangan dan pariwisata di Kepri.

โ€œKepri sedang kami fokuskan menjadi destinasi Wonderful Indonesia, Wonderful Kepri, dan Visit Kepri 2027. Untuk itu, kami butuh dukungan penuh dari DPD RI terutama dalam pengembangan infrastruktur, kenyamanan, dan keamanan. Apalagi Kepri sudah termasuk 10 besar daerah teraman di Indonesia,โ€ ujar Nyanyang.

Ia menambahkan, peningkatan frekuensi penerbangan ke Kepri akan memberi dampak signifikan terhadap sektor pariwisata, kuliner, restoran, dan perhotelan, sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten/kota.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub juga mengungkapkan rencana kerja sama Pemprov Kepri dengan Dirjen Imigrasi untuk memperluas fasilitas bebas visa kunjungan singkat serta kolaborasi dengan Pemerintah Malaysia guna memperlancar akses keluar-masuk wilayah perbatasan.

โ€œKerja sama lintas sektor dan lintas negara ini sangat penting bagi Kepri yang menjadi beranda depan NKRI,โ€ tegasnya.

Pertemuan yang berlangsung produktif ini turut dihadiri Asisten Administrasi Umum Pemko Batam Heriman, Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Standarisasi Penerbangan Capt Nurcahyo Utomo, Kadis Perhubungan Kepri Junaidi, serta Tim Pengendalian Percepatan Pembangunan Kepri, Syarifah Normawaty. ***

banner 200x200