TANJUNGPINANG (SK) — Warga Kampung Bugis yang berprofesi sebagai penambang jasa angkutan laut dan LSM dari LIDIK (Lembaga Investigasi dan Informasi Kemasyarakatan), serta GEMPAR (Generasi Pemuda Terpelajar) membuat gebrakan, berupa aksi penertiban kepada kapal-kapal yang berlabuh di jalur perairan penyeberangan warga Kampung Bugis, hal ini dikarenakan bisa mengancam nyawa dan keselamatan warga Kampung Bugis dan sudah pernah menimbulkan korban, Tanjungpinang, Jumat, (16/10/2015) pukul 10.00 WIB.
Aksi tersebut dimulai dari Pelantar II, dilakukan dengan cara menaiki kapal-kapal yang berlabuh di jalur perairan penyeberangan Kampung Bugis untuk memberi arahan kepada para kapten kapal.
“Tujuan dari aksi hari ini adalah keresahan warga Kampung Bugis terutamanya adalah para penambang jasa angkutan laut yang dari Kampung Bugis menuju Laut Jaya Pelantar II dan sekitarnya merasa terganggu dengan keberadaan kapal berbobot besar yang berlabuh di area ini,” ujar Indra Jaya Korlap LSM LIDIK kepada Sijori Kepri.
Akibat dari berlabuhnya para kapal berbobot besar ini, lanjut Indra, berdampak negatif buat warga yang ingin melintas, karena sebelum ini sudah terjadi korban dari insiden tersebut.
“Ini himbauan dari kami kepada KPLP selaku instansi terkait beserta Syahbandar untuk memindahkan kapalnya sesegera mungkin. Kami tidak mengancam, tapi jika tidak dipindahkan sesegera mungkin akan kami pindahkan dengan cara kami sendiri,” tandasnya.
(Photo : M. ISMAIL SALEH)
Sementara itu, salah satu Kapten Kapal bernama Sutarjan, ketika didatangi oleh LSM LIDIK dan GEMPAR bersama warga Kampung Bugis, menyampaikan, bahwa mereka memang sering berlabuh di dekat Pelabuhan Pelantar II dan sudah membuat perjanjian kontraknya.
“Saya sudah sering berlabuh jangkar disini pak, setiap sebulan kami sudah membuat kontrak untuk berlabuh disini,” ujar Sutarjan.
Setelah di datangi LSM LIDIK dan GEMPAR bersama warga Kampung Bugis, para kapten kapal berjanji akan berpindah tempat pada nanti malam (malam mini-Red). (SK-MHD/C)
LIPUTAN TANJUNGPINANG : M. ISMAIL SALEH
EDITOR : RUSMADI