ANAMBASKEPRI

4 Hari Pencarian, Nelayan Anambas Ditemukan “MENGAPUNG”

×

4 Hari Pencarian, Nelayan Anambas Ditemukan “MENGAPUNG”

Sebarkan artikel ini
Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan jenazah nelayan Saeful (23), yang jatuh ke laut, saat mengangkat bubu di Perairan Desa Kiabu, Kecamatan Siantan Selatan. (Foto : SAR)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

4 Hari Pencarian, Nelayan Anambas Ditemukan “MENGAPUNG”
– Di Perairan Desa Kiabu, Kecamatan Siantan Selatan.

SIJORIKEPRI.COM, ANAMBAS — Pencarian Tim SAR Gabungan untuk menemukan korban laka laut, Saeful (23), di Perairan Desa Kiabu, Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau akhirnya membuahkan hasil.

Kabar yang dihimpun oleh Sijori Kepri, korban sudah ditemukan sekitar lokasi jatuh ke laut dari atas pompong, disaat Saeful menarik bubu ikan, di laut lepas beberapa hari yang lalu.

Pihak SAR Kabupaten Natuna membenarkan sudah ditemukan korban yang jatuh ke lautan, saat mengangkat bubu di Perairan Kiabu, melalui pesan WhatsApp, Sabtu, (20/10/2018).

Kronologis penemuannya, yaitu pada pukul 12.15 WIB, Tim SAR Gabungan menemukan korban tidak jauh dari titik kejadian, di koordinat 02°42.266′ N. 106° 17.455′ E dan langsung di evakuasi. Kemudian korban langsung dibawa ke rumah duka, di Desa Kiabu, dengan menggunakan pompong saudara korban, guna untuk dibersihkan dan dikebumikan.

“Saat mayat korban ditemukan di tempat kejadian, sudah mengapung, dan juga membengkak, sehingga rambutnya sudah tidak ada lagi, namun wajah korban masih bisa dikenal,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Natuna, Amiruddin AS S.Sos.

“Pada pukul 13.15 WIB, korban tiba di Desa Kiabu dan langsung di bawa ke rumah duka,” pungkasnya. (rd)

 

banner 200x200
Follow