KARIMUNKEPRITANJUNG PINANG

Gubernur Ansar Targetkan Tahun Ini Pesawat Wings Air Mendarat di Bandara Raja Haji Abdullah Karimun

×

Gubernur Ansar Targetkan Tahun Ini Pesawat Wings Air Mendarat di Bandara Raja Haji Abdullah Karimun

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, saat rapat membahas percepat rencana pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah, Kabupaten Karimun. (Foto : Ist)

Sijori Kepri, Tanjung Pinang — Tahun ini, Gubernur Kepulauan Riau (Gubernur Kepri), Ansar Ahmad, menargetkan Pesawat ATR milik Wings Air segera mendarat di bandara Raja Haji Abdullah, Kabupaten Karimun, dan kedepannya akan dituntaskan hingga pesawat narrow body, seperti Boeing 737.

Hal ini disampaikan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, saat rapat teknis percepat rencana pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah, Kabupaten Karimun, di Ruang Kerja Kantor Gubernur Kepri, di Dompak, Tanjung Pinang, Selasa, (15/04/2022). 

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Investor akan semakin mudah datang ke Karimun untuk melihat potensi daerah kita kalau bandaranya sudah bisa membuka banyak rute penerbangan,” kata Ansar. 

Rapat teknis yang digelar Gubernur tersebut sebagai tindak lanjut dari rencana pengembangan bandara Raja Haji Abdullah untuk mendukung percepatan investasi di Kabupaten Karimun. 

Ansar Ahmad menilai percepatan investasi hanya dapat dilakukan apabila dukungan infrastruktur transportasi di Kabupaten Karimun sudah memadai. 

Sebelumnya saat berkunjung ke Kabupaten Karimun, Gubernur Ansar juga mengungkapkan bila peningkatan kapasitas bandara Raja Haji Abdullah akan sangat mendukung pengembangan kawasan FTZ di Kabupaten Karimun. 

Saat ini Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Karimun (Pemkab Karimun) tengah menggesa penyelesaian kewajiban masing-masing pemerintah terkait rencana pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah. 

Adapun yang menjadi kewajiban Pemprov Kepri adalah penerbitan izin lingkungan dan izin pelaksanaan reklamasi serta proses alih fungsi kawasan hutan lindung di area perpanjangan runway 09.  

Selain itu dibutuhkan juga rekomendasi Gubernur Kepri terkait penetapan master plan dan penyusunan dokumen persiap dan penetapan lokasi. Pemprov Kepri juga berkewajiban melakukan pergeseran jalan provinsi di sebelah selatan runway. 

Diperkirakan kebutuhan luas lahan pengetahuan bandara Raja Haji Abdullah untuk ultimated runway 2000 m x 45 m adalah seluas 51,2 Ha secara keseluruhan. 

“Percepatan pengembangan bandara ini akan kita buat seperti pembangunan jembatan Batam Bintan yang segala kelengkapan kewajiban pemerintah daerah kita selesaikan dengan cepat,” ujar Ansar. 

Ansar juga meyakini, jika pengembangan bandara Raja Haji Abdullah ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat Karimun. Karena kemudahan aksesibilitas daerah merupakan salah satu komponen utama untuk memulihkan perekonomian. 

“Investor akan semakin mudah datang ke Karimun untuk melihat potensi daerah kita kalau bandaranya sudah bisa membuka banyak rute penerbangan,” ungkap Ansar. 

Pada rapati itu. Ansar pun menjanjikan dirinya dan Bupati Karimun, Aunur Rafiq, untuk melobi maskapai penerbangan agar menjajal rute penerbangan dari dan ke Kabupaten Karimun. 

Ia menargetkan pada tahun ini pesawat ATR milik Wings Air segera mendarat di bandara Raja Haji Abdullah dan kedepannya akan dituntaskan hingga pesawat narrow body seperti Boeing 737 bisa mendarat di bandara Raja Haji Abdullah. 

Turut hadir dalam rapat ini Asisten 2 Pemprov Kepri, Syamsul Bahrum, Kepala Dinas ESDM Kepri, Muhammad Darwin, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri, Arif Fadillah, dan kepala OPD Pemprov Kepri lainnya. (jlu)

banner 200x200
Follow