BATAM – AKP Deni Langie, S.IK, MH, yang sebelumnya menjabat sebagai Ps Kanit 4 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Kepri, resmi dimutasi dan diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasat Narkoba Polresta Barelang, menggantikan Kompol Satria Nanda S.IK, yang kini sebagai Perwira Menengah (Pamen) di Polda Kepulauan Riau.
“Surat Telegram Mutasi tersebut langsung ditandatangani oleh Karo SDM Polda Kepri Kombes Pol Danang Beny Kuspriandono S.IK MH CPM, yang mengatasnamakan Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah MH,” ucap Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, di Ruang Kerja Bid Humas Polda Kepri, pada Sabtu (7/9/2024).
Mutasi ini merupakan bagian dari rangkaian rotasi di lingkungan Polda Kepri yang bertujuan untuk penyegaran organisasi serta penempatan personel yang dinilai memiliki kualifikasi dan kompetensi yang sesuai dengan tugas barunya.
Dalam jabatan barunya sebagai Kasat Narkoba Polresta Barelang, AKP Deni Langie diharapkan dapat melanjutkan dan meningkatkan upaya pemberantasan peredaran narkoba di wilayah Kota Batam dan sekitarnya. Tugas ini menjadi semakin penting mengingat tingginya kasus penyalahgunaan narkoba di daerah tersebut yang memerlukan perhatian serius dari aparat penegak hukum.
Mutasi ini juga merupakan bagian dari langkah strategis Polri dalam rangka memastikan kesiapan personel di berbagai lini, terutama menjelang Pilkada 2024 yang akan datang. Dengan adanya penyegaran dalam struktur kepemimpinan di Polresta Barelang, diharapkan kinerja kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dapat semakin optimal.
Sementara itu, Kompol Satria Nanda yang sebelumnya menjabat sebagai Kasatr Narkoba Polresta Barelang, kini dipercaya untuk mengemban tugas baru sebagai Pamen di Polda Kepri. Rotasi ini menunjukkan komitmen Polri dalam menjalankan prinsip reward and punishment serta upaya terus-menerus dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Perubahan ini mendapat perhatian besar, mengingat pentingnya posisi Kasat Narkoba dalam menangani salah satu ancaman terbesar di wilayah Batam dan sekitarnya, yaitu peredaran dan penyalahgunaan narkoba. ***
