BATAM – Polsek Sekupang Polresta Barelang membantah kebenaran foto yang beredar luas melalui pesan WhatsApp yang diklaim sebagai korban begal di kawasan Temiang, Kecamatan Sekupang, Kota Batam. Foto tersebut dipastikan bukanlah korban sebenarnya. Namun, Polsek Sekupang membenarkan adanya kasus pencurian dengan kekerasan (curas) di wilayah tersebut, dengan korban berinisial EW (46), warga Perumahan Ciptaland, Sekupang, yang terjadi pada Senin (16/9/2024) dini hari.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, melalui Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB di kawasan Mata Kucing. Menurut keterangan ayah korban, EW tengah mengendarai sepeda motor Beat Sporty dari arah Batu Aji menuju Sekupang ketika dihadang dan dikejar oleh beberapa orang tak dikenal.
“Salah satu pelaku meminta uang, sementara yang lain memukul korban dari belakang hingga korban terjatuh dan pingsan. Pelaku kemudian membawa kabur sepeda motor korban, dompet berisi STNK, KTP, kartu ATM BCA, dan uang tunai Rp200 ribu,” kata Kompol Benhur.
Setelah tersadar, EW meminta bantuan seorang ojek yang melintas untuk mengantarnya pulang. Di rumah, korban dibawa tetangganya ke rumah sakit untuk perawatan akibat luka di kepala.
Dalam kejadian ini, korban mengalami luka di kepala dan kehilangan sepeda motor. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp8,7 juta. Proses penyelidikan tengah berlangsung, dan olah TKP telah dilakukan untuk mengumpulkan bukti.
Namun, terkait foto yang tersebar, Kapolsek Sekupang menegaskan bahwa foto tersebut bukanlah korban yang sebenarnya. “Foto yang beredar itu bukan korban. Korban mengalami luka di kepala, bukan di leher seperti yang terlihat di foto,” tegas Kapolsek.
Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, serta tetap waspada saat berkendara di malam hari. “Kami mengimbau masyarakat agar waspada dan segera melaporkan kejadian serupa ke pihak berwajib,” ujar Kapolsek Sekupang. ***
