POLITIKTANJUNG PINANG

Jadi Skala Prioritas, Ansar Ahmad Canangkan Bantuan BPJS Ketenagakerjaan bagi 25 Ribu Petani Setelah Sukses Fasilitasi 36.500 Nelayan di Kepri

×

Jadi Skala Prioritas, Ansar Ahmad Canangkan Bantuan BPJS Ketenagakerjaan bagi 25 Ribu Petani Setelah Sukses Fasilitasi 36.500 Nelayan di Kepri

Sebarkan artikel ini
Calon Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, membuat terobosan penting dalam program perlindungan sosial dengan mencanangkan pemberian bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi petani. (Foto : SC)

TANJUNG PINANG – Calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, kembali membuat terobosan penting dalam program perlindungan sosial dengan mencanangkan pemberian bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi petani di wilayah Kepri. Setelah sukses memfasilitasi bantuan serupa untuk 36.500 nelayan tradisional sejak 2021, kini giliran petani yang menjadi sasaran program tersebut.

Program bantuan BPJS Ketenagakerjaan untuk nelayan, yang mencakup jaminan kematian (JKM) dan jaminan kecelakaan kerja (JKK), telah dirasakan manfaatnya secara signifikan oleh para penerima. Berangkat dari kesuksesan tersebut, Ansar Ahmad menegaskan pentingnya memberikan perlindungan yang sama bagi petani, mengingat profesi mereka yang juga tergolong rentan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Ada 25 ribu rumah tangga petani di Kepri yang akan diberikan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan di tahun 2025 mendatang. Pemprov Kepri telah menganggarkan dan menjadikannya sebagai prioritas,” kata Ansar pada Rabu (2/10/2024).

Ansar menjelaskan, keberlanjutan program ini didorong oleh manfaat nyata yang telah dirasakan oleh para nelayan selama pelaksanaan program. Hingga 2024, sebanyak 124 nelayan telah menerima penyaluran santunan, termasuk santunan jaminan kematian untuk 102 nelayan, pengobatan akibat kecelakaan kerja untuk 20 nelayan, serta beasiswa bagi empat anak nelayan peserta BPJS Ketenagakerjaan. Total santunan yang disalurkan mencapai Rp4,9 miliar.

Selain itu, Ansar berharap perlindungan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan juga bisa diperluas ke sektor pekerja rentan lainnya seperti ojek, sopir taksi, sopir truk, dan buruh pelabuhan. Ia berkomitmen, jika terpilih kembali, untuk mengajak pemerintah kota dan kabupaten di Kepri turut serta dalam program ini.

“Jika kembali terpilih, saya akan mengkomunikasikannya dengan bupati/walikota terpilih agar mereka juga dapat memberikan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di luar yang sudah ditanggung Pemprov Kepri,” tegasnya.

Ansar juga menyebut, hingga akhir 2024 ini, bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan telah disalurkan kepada 36.500 nelayan di seluruh Kepri, dengan total anggaran mencapai Rp7,35 miliar. Para nelayan penerima bantuan tersebar di berbagai wilayah, termasuk Natuna, Batam, Karimun, Tanjung Pinang, Bintan, Lingga, dan Kepulauan Anambas.

“Maka doakan agar saya dan Pak Nyanyang dapat kembali memimpin Kepri agar program yang telah dilaksanakan ini bisa lebih dikembangkan,” pungkas Ansar.

Dengan program yang berkelanjutan dan cakupan yang semakin luas, Ansar Ahmad berharap bantuan ini bisa memberikan perlindungan sosial yang lebih merata dan berkelanjutan bagi seluruh pekerja rentan di Kepri. ***

banner 200x200
Follow