SIJORIKEPRI.COM, BATAM — Desas-desus atau kabar, bahwa Batam akan segera menjadi Provinsi Khusus, sangat hangat terdengar akhir-akhir ini. Bahwa sebagian warga Batam berharap Batam untuk segera menjadi Provinsi Khusus pun, ada.
Dan desas-desus ini sangatlah tidak mungkin tidak terdengar oleh orang nomor 1 ataupun orang nomor 2 di Batam, yaitu Walikota Batam Rudi dan Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad. Ramai menjadi perbincangan.
Namun demikian, bagaimanakah tanggapan dari petinggi Batam tersebut. Dengan gamblang, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, menyatakan, bahwa hal itu sangatlah tidak gampang terlaksana. Masih sangat lah dini.
“Pokoknya, hal itu masih sangat lah dini. Nampaknya kita belum siap. Itu butuh anggaran yang sangat besar. Kita mesti menyiapkan 5 Kabupaten Kota,” ungkap Amsakar, usai Rapat, di DPRD, Jum’at, (12/05/2017).
“Baru saja Kita berpisah dari Riau menjadi Provinsi sendiri, yaitu Provinsi Kepulauan Riau, kok ini ada lagi Batam hendak menjadi Provinsi khusus. Pemko di tambah BP, PAD 5,1 triliun. Belum cukup ini,” tambah Amsakar.
“Wacana Batam sebagai Provinsi Khusus itu sudah ada sejak zamannya Ahmad Dahlan jadi walikota. Kemudian tersiar lagi, saat pencalonan para kandidat Paslon Cagub dan Cawagub Kepri 2016,” tambah Amsakar.
“Terus terdengar lagi saat anggota DPR – RI Jasarmen Purba merespon. Tapi tidak seramai ini. Dan sekarang ramai lagi, saat datang Habibi dan mengatakan kalau dirinya setuju Batam Provinsi Khusus,” lanjutnya.
“Pokoknya banyak hal yang masih belum mendukung Batam Provinsi khusus. Masih terlalu dini itu, prematur. Anggaran juga besar. Begitu lah kira-kira,” tutup Wakil Walikota Batam Amsakar, sambul tersenyum. (SK-Nda)
