KEPRITANJUNG PINANG

Alamaaaak, Petugas Dishub Minta Jatah Uang Parkir

×

Alamaaaak, Petugas Dishub Minta Jatah Uang Parkir

Sebarkan artikel ini

– Terkait Juru Parkir Yang Masih Jarang Memberikan Tiket Parkir.

TANJUNGPINANG (SK) — Carut marutnya perparkiran di Kota Tanjugngpinang se-akan tidak pernah selesai. Banyak pengguna jasa perparkiran yang ingin memarkirkan tidak tahu akan aturan tentang penggunaan tiket parkir, dikarenakan kurangnya sosialisasi terhadap pengendara bermotor, sehingga menjadi permainan para juru parkir yang tidak bertanggung jawab dengan tidak memberikan tiket parkir kepada pengendara yang ingin memarkirkan kendaraannya, Tanjugpinang, (26/03/2016).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Perparkiran yang menggunakan tiket sudah berlaku sejak tanggal 15 maret lalu. Akan tetapi banyak pengendara yang tidak mengetahui jika memarkirkan kendaraannya menggunakan tiket yang akan diberikan juru parkir.

“Waduh mas, saya tidak tahu pula kalau parkir sekarang pakai tiket, habis saya keluar dari parkir saya langsung bayar ke tukang parkirnya, diapun diam-diam aja tuh,” ujar Anita (23), seorang pngendara motor yang di jumpai di jalan merdeka.

Penggunaan tiket yang diberakukan oleh Pemerintah untuk membuat perparkiran di Kota Tanjngpinang semakin membaik, namun dengan adanya peraturan terbaru, maka setiap yang memarkirkan kendaraan hendaknya menerima tiket atau karcis yang diberikan langsung oleh juru parkir. Namun, banyak juru parkir yang tidak memberikan tiket parkir kepada pengendara.

“Ya ada dengar sih mas, kalau parkir udah harus pakai tiket, tapi kebanyakan tukang parkirnya nggak kasih tiketnya. Kalau kita tanya alasan tiketnya habis. Ya udah dari pada ribet saya bayar aja ke tukang parkirnya,” ujar Rendi (25), seorang Mahasiswa yang di temui diperparkiran depan gedung daerah.

Tindakan jujur dari juru parkir sangat diharapkan oleh pengendara bermotor, agar memberikan tiket ketika pengendara akan memarkirkan kendaraan di tempat parkir yang resmi.

“Ya, saya harap tukang parkirnya jujurlah mas, kalau sudah ada aturan harus pakai tiket ya kasih aja, kan nggak rugi juga kalau berlaku jujur,” harapnya.

Terkait hal ini, Jurnalis Sijori Kepri pun menayakan langsung kepada salah satu juru parkir yang sedang betugas menjaga parkirnya, dan menanyakan apakah kesulitan dalam memberikan tiket kepada pengendara yang ingin memarkirkan kendaraannya.

“Susah bang, kadang kita kejar yang disana yang disini nggak bayar. Kalo pake tiket-tiket ya ribet sih harus hitung lagi biar pas sama tiketnya. Tapi kalau tiketnya yang di bagikan sedikit ke pengendaran. Kita bisa dapat lah seribu dua ribu. Itu tak kita laporkan, uang rokok lah istilahnya,” ungkap A (35), salah satu juru parkir yang tidak ingin namanya dipublikasikan.

“Kadang ada petugas yang datang ambil uang setorannya bang, malah dia yang suruh jangan sering kasi tiket, biar nanti pas di setor dia dapat juga untuk uang rokok,” ungkapnya lagi.

Tindakan oknum petugas dan juru parkir yang melakukan hal sperti itu hendaknya terus di evaluasi oleh pemerintah, sehingga tidak ada penyelewengan ke kantong oknum yang bermain, sehingga terciptanya kenyaman dalam perparkiran. (SK-SA/C)

 

banner 200x200
Follow