LINGGA (SK) — Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lingga, dalam mencanangkan penanaman 7 Ribu benih bakau di Pesisir Desa Resun, Kecamatan Lingga Utara, BLH telah menyiapkan bibit untuk ditanam di wilayah Pantai Pesisir Desa Resun.
“Selain menanam bibit bakau, kami juga melakukan pemeliharaan terhadap tanaman bakau yang telah tumbuh subur, dan untuk pemeliharaannya kita akan melibatkan masyarakat sekitar,” ujar Kepala BLH Lingga, Drs Junaidi Adjam, Minggu (13/9/2015).
Junaidi menjelaskan, adapun program pencanangan pelestarian bakau ini, guna menghidupkan kembali hutan mangrove di Pesisir Pantai Desa Resun, diharapkan dengan upaya ini dapat menjaga ekosistem laut disekitarnya.
“Ekosistem hutan bakau bersifat khas, setelah pohon bakau ini tumbuh dan berkembang, banyak biota laut yang dapat hidup mengikuti hutan manggrov ini, dan nantinya hutan mangrove ini, berfungsi sebagai penahan abrasi pantai, penahan peresapan air laut ke daratan, serta penahan badai dan angin yang bermuatan garam,” ujarnya.
Dalam penyebaran benih perdana ini, lanjut Junaidi, juga diikuti 150 orang warga sekitar serta beberapa pejabat dilingkungan Pemkab Lingga.
“Karena di dalam program ini, kami melibatkan masyarakat Desa Resun, dan kita juga melakukan pembenihan serta pemeliharaan hingga dilakukannya penanaman kembali,” imbihnya. (SK-Pus)
LIPUTAN LINGGA : PUSPANDITO
EDITOR : DEDI YANTO

(Photo : Puspandito)