BINTAN

Bunda PAUD Bintan Kunjungi SD Negeri 001 Teluk Bintan, MPLS dan Penguatan Transisi PAUD-SD

×

Bunda PAUD Bintan Kunjungi SD Negeri 001 Teluk Bintan, MPLS dan Penguatan Transisi PAUD-SD

Sebarkan artikel ini
Bunda PAUD Kabupaten Bintan, Hafizha Rahmadhani Roby, bersama para guru dan siswa SD Negeri 001 Teluk Bintan. (Foto : Ist)

BINTAN – Bunda PAUD Kabupaten Bintan, Hafizha Rahmadhani Roby, melakukan kunjungan dalam rangka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sekaligus Penguatan Gerakan Transisi PAUD-SD yang menyenangkan di SD Negeri 001 Teluk Bintan pada Kamis (25/7/2024). Hafizha memastikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program prioritas dirinya sebagai Bunda PAUD Bintan.

Hafizha Roby juga menekankan 3 (tiga) target perubahan pada saat PPDB, yaitu menghilangkan tes calistung (membaca, menulis, dan berhitung) sebagai syarat masuk SD, memperkenalkan sekolah selama dua minggu, dan menerapkan enam pondasi dasar pada anak saat belajar.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Enam pondasi tersebut adalah mengenal nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi, kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar, kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, pengembangan keterampilan motorik, dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan,” jelas Hafizha.

Ia menambahkan bahwa dalam menjalankan enam pondasi tersebut, peran setiap orang tua sangat penting untuk selalu mengingatkan dan membimbing anak-anak dalam bersosialisasi di kehidupan sehari-hari. Kolaborasi antara guru dan orang tua merupakan pijakan utama dalam pendidikan yang didapatkan oleh para peserta didik.

Pemerintah Kabupaten Bintan sangat berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan tahapan perkembangannya. Hal ini dikarenakan anak-anak adalah aset berharga bagi bangsa, dan semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa anak-anak bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.

“Tugas itu ada pada kita semua. Untuk generasi masa depan, untuk anak cucu kita yang cemerlang. Guru dan orang tua sama-sama punya peranan masing-masing dalam perkembangan dunia pendidikan anak,” pungkas Hafizha. ***

(MU)

banner 200x200
Follow