BINTAN (SK) — Balita pengidap atresia bilier atau penyakit kelainan hati, Raisa Putri Riona, yang berdomisili di Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, dikunjungi oleh Penjabat Bupati Bintan, Drs.Doli Boniara, M.Si dan rombongan, di Jalan Wakatobi, Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, pada pukul 13.21 WIB, Selasa (1/9/2015).
Doli yang tiba dikediaman Raisa, disambut oleh Ketua RW dan Ketua RT setempat, serta langsung melihat Raisa dan berbincang bersama orang tua Raisa. Dalam pertemuan tersebut, orang tua Raisa berharap, Pemerintah dapat membantu biaya pengobatan bayinya yang baru berusia 9 bulan ini.
Menurut informasi yang dihimpun, Raisa mulai mengalami gejala kelainan sejak berusia 2 bulan. Pada saat berusia 48 hari, Raisa awalnya sempat dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta, menjalani perawatan intensif selama 6 bulan, setelah sebelumnya sempat diperiksakan ke RSUP Tanjungpinang.
Pada kesempatan itu, Doli Boniara, mengatakan, bahwa kunjungan ini adalah bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Bintan. Dan ini bukan hanya tanggung jawab Pemerintah saja, tapi juga seluruh lapisan masyarakat
“Ini bentuk kepedulian kita pada masyarakat, dan sebenarnya awal diketahui ada kejanggalan pada Raisa, itu sudah kita perhatikan, jadi belum mengunjungi bukan berarti kita tidak peduli,” ungkap Doli.
Ditempat yang sama, Kabag Humas Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, mengatakan, sejak Raisa umur 2 bulan, Pemerintah Kabupaten Bintan sudah memberikan bantuan kepada keluarga Raisa, termasuk pengurusan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di jakarta.
“Sampai hari ini, Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan sudah mengarahkan kepada kepala Puskesmas Kawal dr. Bambang Utoyo bersama dr. Dwi Fahri, untuk terus memonitor perkembangan kondisi Raisa, seminggu sekali di bantu pergantian selang dan suplemen susu tambahan,” ujar Ronny.
Hal ini senada juga dengan yang disampaikan oleh kepala Puskesmas Kawal dr. Bambang Utoyo, yang juga menyampaikan bahwa, sejak awal Pemerintah Bintan sudah memberikan atensi pada Raisa. Bantuan perawatan terutama pada pergantian selang yang dilakukan seminggu sekali sejak Raisa dirawat, tanpa dikenakan biaya sama sekali.
Mengenai susu khusus untuk Raisa, Bambang menjelaskan bahwa, puskesmas memang selalu memfasilitasi komunikasi dengan Dinas Kesehatan, agar kebutuhan susu Raisa dapat selalu disupport, terkait informasi mengenai susu yang masih dibeli dari uang bantuan masyarakat, dr Bambang menjelaskan bahwa biaya tersebut bisa di klaim oleh keluarga.
“Itu bisa di klaim, sudah dari awal Raisa disini, tertanggal 29 juni, kami sudah mengirimkan surat permohonan khusus,” ujarnya.
Dalam kunjungan ini, Doli Boniara didampingi juga oleh Sekretaris Daerah Kabupaten bintan, Ir. lamidi, MM, Kabag Kesra, Kabag Humas dan Protokol Ronny Kartika, Camat, Gunung Kijang, Lurah Kawal beserta rombongan Pemerintah Kabupaten Bintan Lainnya. (SK-DY/R)
