GESER UNTUK BACA BERITA
BERITAPOLITIK

DPRD Tanggamus Gelar Paripurna Istimewa Peringati HUT ke-80 RI, Ajak Perkuat Persatuan

×

DPRD Tanggamus Gelar Paripurna Istimewa Peringati HUT ke-80 RI, Ajak Perkuat Persatuan

Sebarkan artikel ini
DPRD Tanggamus Gelar Paripurna Istimewa Peringati HUT ke-80 RI, Ajak Perkuat Persatuan
DPRD Tanggamus Gelar Paripurna Istimewa Peringati HUT ke-80 RI, Ajak Perkuat Persatuan. (Foto : Ist)
DPRD Tanggamus Gelar Paripurna Istimewa Peringati HUT ke-80 RI
DPRD Tanggamus Gelar Paripurna Istimewa Peringati HUT ke-80 RI. (Foto : Ist)

TANGGAMUS — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, DPRD Kabupaten Tanggamus menggelar Rapat Paripurna Istimewa pada Jumat (15/8/2025). Acara ini juga menjadi momen untuk menyaksikan secara daring Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI yang digelar di Jakarta.

Sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Tanggamus, Agung Setyo Utomo, dan dihadiri Bupati Tanggamus, Moh. Saleh Asnawi, jajaran Forkopimda, kepala OPD, camat, hingga perwakilan ormas dan insan pers.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Dalam sambutannya, Agung menegaskan bahwa peringatan kemerdekaan tahun ini menjadi momentum penting untuk memperkuat persatuan dan menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun kelompok.

“Peringatan kemerdekaan adalah kesempatan bagi kita untuk menjaga kedaulatan, mempererat persatuan, meningkatkan kesejahteraan, dan memajukan Indonesia. Semangat kebersamaan ini harus kita kobarkan demi kepentingan rakyat,” ujar Agung.

Secara nasional, Sidang Tahunan MPR RI 2025 dibuka oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani, diikuti pidato pengantar Sidang Bersama DPR RI–DPD RI oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Puan menekankan pentingnya Pancasila, khususnya sila keempat, sebagai landasan demokrasi, sekaligus mengingatkan peran vital partai politik sebagai jembatan rakyat dan negara.

Ia juga menyoroti tantangan demokrasi, termasuk pengaruh pihak-pihak tertentu yang berpotensi mendistorsi suara rakyat, serta perlunya sistem pemilu yang lebih mencerminkan kehendak rakyat.

“Demokrasi harus memberi ruang bagi seluruh warga untuk bersuara, berkumpul, dan menyampaikan kritik. Tantangan kita adalah memastikan sistem ini benar-benar mendekatkan kehendak rakyat dalam memilih wakil dan pemimpinnya,” tegas Puan.

Selain itu, Puan mengapresiasi sejumlah kebijakan Presiden Prabowo Subianto, seperti pencabutan izin tambang di Geopark Raja Ampat, penyelesaian sengketa batas wilayah Aceh–Sumut, dan pembelian gabah petani dengan harga layak.

Dalam pidato kenegaraan, Presiden Prabowo menekankan pentingnya sinergi pemerintah pusat dan daerah demi pemerataan pembangunan, serta mengingatkan tantangan global mulai dari perubahan iklim hingga ketegangan geopolitik.

“Hanya dengan persatuan dan kerja sama yang solid, kita dapat menghadapi tantangan global dan mewujudkan Indonesia yang lebih kuat dan mandiri,” tegas Presiden.

Rapat Paripurna Istimewa ini menjadi pengingat bahwa semangat kemerdekaan harus diterjemahkan dalam kerja nyata seluruh elemen masyarakat untuk kemajuan bangsa. ***

banner 200x200
Facebook Twitter WhatsApp Instagram Telegram