BATAM — Batalyon Infanteri (Yonif)10 Marinir/SBY menggelar lokakarya wawasan kebangsaan Bintahwilmar (Pembinaan Pertahanan Wilayah Maritim) di wilayah Kerja Satuan Yonif 10 Marinir/SBY Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Sabtu (2/3/2024).
Kegiatan Pembinaan Bintahwilmar bertujuan untuk Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut yang mencakup Potensi Geografi dan Kondisi Sosial. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan potensi Maritim guna meningkatkan kesejahteraan Masyarakat pesisir.
Pembinaan ini disaksikan langsung oleh Paban III Tahwil Spotmaral, Kolonel Marinir Romy Hutagaol, Aspotmar Lantamal IV Batam, Letkol Laut (KH) Uus Rohimat, dan Pabandya Potwilmar Spotmaral, Letkol Mar Farick.
“Laksanakan pembinaan Bintahwilmar dengan pendekatan yang tidak hanya berkutat pada kesejahteraan semata, tetapi juga mendukung tugas Pertahanan, terutama TNI Angkatan Laut,” ujar Paban III Tahwil Spotmaral, yang didampingi oleh Komandan Batalyon Infanteri 10 Marinir/SBY Mayor Marinir Aris Moko.
Kegiatan tersebut berlangsung dari hari Kamis, 29 Februari 2024, hingga Sabtu, 2 Maret 2024. Pada hari pertama, fokusnya adalah pendalaman Bela Negara dan Pemutaran Video Dokumenter Sejarah Operasi Dwikora.
Pada hari kedua, Jumat, 1 Maret 2024, dilaksanakan penyuluhan pembudidayaan Ikan Bawal Bintang kepada masyarakat oleh tim dari BPBL. Kegiatan ini diikuti dengan penaburan benih Ikan Bawal Bintang sebanyak 4.000 ekor di Keramba Jaring Apung Yonif 10 Marinir/SBY. Acara tersebut dihadiri oleh Paban III Tahwil Spotmaral Kolonel Marinir Romy Hutagaol, Aspotmar Lantamal IV Batam Letkol Laut (KH) Uus Rohimat, dan Pabandya Potwilmar Spotmaral Letkol Mar Farick, serta Danyonif 10 Marinir/SBY Mayor Marinir Aris Moko.
Pada hari ketiga, Sabtu, 2 Maret 2024, rombongan melaksanakan Bakti Sosial (Baksos) kepada masyarakat pesisir di Kampung Teluk Air, Setokok Batam, Kepulauan Riau. ***
(Acep Darma)
