TANJUNG PINANG

Gubernur Ansar Ahmad Resmikan Revitalisasi Masjid Al-Muhajirin Senilai Rp3,77 Miliar di Akau Potong Lembu

×

Gubernur Ansar Ahmad Resmikan Revitalisasi Masjid Al-Muhajirin Senilai Rp3,77 Miliar di Akau Potong Lembu

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, meresmikan Revitalisasi Masjid Al-Muhajirin Senilai Rp3,77 Miliar di Akau Potong Lembu. (Foto : DK)

TANJUNG PINANG – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, meresmikan penggunaan kembali Masjid Al-Muhajirin di kawasan Akau, Jalan Potong Lembu, Kota Tanjung Pinang, pada Senin (9/9/2024), setelah melalui proses revitalisasi yang signifikan. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Gubernur Ansar Ahmad, disaksikan oleh tokoh-tokoh masyarakat dan pejabat setempat.

Gubernur Ansar Ahmad dalam sambutannya menekankan pentingnya masjid sebagai sarana ibadah dan pusat pembentukan karakter yang beriman dan bertaqwa (Imtaq). “Masjid bukan hanya tempat untuk shalat, tetapi juga pusat kegiatan pendidikan keislaman dan sosial kemasyarakatan. Keberadaannya sangat penting dalam membentuk karakter umat yang beriman dan bertaqwa,” ujar Gubernur Ansar.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Gubernur Ansar juga menyampaikan apresiasinya atas rampungnya proyek revitalisasi ini, yang diharapkan dapat meningkatkan peran Masjid Al-Muhajirin sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi masyarakat Akau Potong Lembu. “Dengan peremajaan ini, kita berharap Masjid Al-Muhajirin menjadi sarana yang lebih representatif dan mendukung berbagai aktivitas keagamaan dan sosial masyarakat sekitar,” tambahnya.

Revitalisasi Masjid Al-Muhajirin, yang menelan biaya total Rp3,77 miliar, didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepri, Pemerintah Kota Tanjung Pinang, serta dukungan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Riau Kepri Syariah. Proyek ini dimulai dengan alokasi anggaran sebesar Rp3,25 miliar pada tahun 2023 dan dilanjutkan dengan tambahan Rp525 juta pada tahun 2024.

Perbaikan yang dilakukan mencakup struktur bangunan masjid yang kini memiliki dua lantai. Lantai pertama digunakan sebagai area parkir untuk kendaraan roda dua, sementara lantai kedua difungsikan sebagai tempat sholat dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA). Selain itu, fasilitas dan aksesibilitas untuk jamaah yang menggunakan kursi roda turut ditingkatkan, serta dilakukan penambahan ruang untuk menampung lebih banyak jamaah.

Gubernur Ansar juga mengajak masyarakat sekitar untuk menjaga dan memanfaatkan fasilitas masjid dengan sebaik-baiknya. “Kami harapkan Masjid Al-Muhajirin ini dapat semakin memperkuat semangat kebersamaan dan keagamaan di tengah masyarakat Tanjung Pinang, sekaligus menjadi contoh sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan sarana keagamaan,” ungkapnya.

Acara peresmian ini dihadiri oleh Pimpinan Bank Riau Kepri Syariah Tanjungpinang Baharuddin, Direktur Operasional Bank Riau Kepri Said Syamsuri, para pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kepri, Pj. Wali Kota Tanjung Pinang yang diwakili Assisten 1, Ketua MUI Kepri Bambang Maryono, Ketua Masjid Al-Muhajirin Muhammad Yasir, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kepri. ***

banner 200x200
Follow