BATAMKEPRITANJUNG PINANG

Gubernur dan Kadin Bahas Eksistensi FTZ

×

Gubernur dan Kadin Bahas Eksistensi FTZ

Sebarkan artikel ini

BATAM (SK) — Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana menegaskan bahwa Kamar Dagang dan Industri (Kadin) adalah mitra Pemerintah yang harus senantiasa bersinergi dalam mewujudkan pembangunan di Provinsi Kepri. Oleh karena itu Kadin diminta jangan sungkan untuk menyampaikan keluhannya kapanpun kepada Pemerintah Provinsi Kepri. Hal ini diungkapkan Agung saat melakukan Audiensi dengan Pengurus Kadin, Sabtu (3/10/2015) di RM Ikan Bakar Cianjur, Batam Centre – Kota Batam.

Banyak hal yang dibicarakan Agung dan ketua Kadin Kepri Ma’ruf Maulana pada kesempatan ini. Diantaranya adalah masalah FTZ. Dan pemerintah menginginkan agar keberadaan FTZ di BBK (Batam, Bintan, Karimun) ini bisa benar-benar dimanfaatkan untuk menggairahkan dunia perekonomian di Kepri. Dan Agung menegaskan pihaknya akan senantiasa berkoordinasi dengan Pemerintah pusat terkait apapun yang menjadi kendala jalannya FTZ.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“FTZ ini adalah salah satu solusi kita untuk memenuhi kebutuhan sembako kita di Kepri. Dan saya harap jangan sampai selama saya menjabat di Kepri dijadikan lahan politik untuk kepentingan beberapa pihak. Mari kita tetap konsisten dan gigih menyikapi masalah pangan/sembako di Kepri. Dan saya sudah bertemu langsung dengan Menteri Perdagangan. Mereka serius dan butuh konsep dari kita.” Ujar Agung seperti dilansir kepriprov.go.id.

Agung juga mengatakan jika konsep yang dia siapkan juga akan segera dibahas ditingkat pusat bersama presiden. Yang mana hal ini juga berkaitan erat dengan persiapan Kepri menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). MEA sendiri pemahamannya meliputi diantaranya mempermudah Tenaga Profesional bergerak dalam mencari kerja di tingkat Negara Asean, pelayanan perizinan yang bagus tanpa berbelit-belit dan barang-barang yang diproduksi mampu bersaing dan masuk ke negara Asean tanpa pajak.

“Untuk semua itu, melalui Dinas Tenaga Kerja kita akan merevitalisasi Balai Latihan Kerja milik Pemprov Kepri di Tanjungpinang. Dan kita butuh kerjasama dengan lembaga yang kompeten tentunya untuk mengeluarkan sertifikatnya,” jelas Agung.

Sementara itu ketua Kadin Kepri Ma’ruf Maulana menegaskan bahwa Kadin akan segera mengadakan seminar kemaritiman dan FTZ pada tanggal 13 Oktober 2015 dengan menghadirkan ketua Umum Kadin. Seminar ini bertujuan untuk menggairahkan lagi gaung FTZ yang tujuan awalnya untuk mempermudah barang-barang masuk ke Batam, Bintan dan Karimun serta kemudahan-kemudahan yang menyertainya. (SK-WR/humas Prov.Kepri)

banner 200x200
Follow