BATAMHEADLINEHUKRIM

Hati-Hati dan Waspada!!! Maling Beraksi di Sore Hari di Bida Ayu Batam, Laptop dan Uang Tunai Raib

×

Hati-Hati dan Waspada!!! Maling Beraksi di Sore Hari di Bida Ayu Batam, Laptop dan Uang Tunai Raib

Sebarkan artikel ini
Maling Satroni Rumah Warga di Bida Ayu Batam, Laptop dan Uang Tunai Raib. (Foto : Darsih)

BATAM – Diduga kuat seorang maling menyatroni rumah warga di Bida Ayu Blok A4, Kelurahan Mangsang, Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam, pada Jumat, 20 Desember 2024. Kejadian ini berlangsung saat pemilik rumah, Jeng Asih, sedang menghadiri rapat organisasi di Batam Centre.

Aksi pencurian diduga terjadi antara pukul 16.00 WIB hingga sekira pukul 19.00 WIB. Pelaku diduga masuk melalui jendela belakang rumah dengan membuka dua kaca jendela. Setelah masuk, maling keluar melalui pintu belakang yang sebelumnya terkunci rapat.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Saat tiba di rumah sekira pukul 19.00 WIB, Jeng Asih mendapati pintu belakang rumah dalam keadaan terbuka, sementara isi rumah tampak berantakan. Meski demikian, ia tidak segera curiga dan melanjutkan aktivitas seperti biasa hingga dini hari.

Pada pagi hari, sekira pukul 08.11 WIB, Jeng Asih baru menyadari bahwa uang tunai senilai Rp200 ribu dan sebuah laptop Asus hitam yang baru dibelinya telah hilang. Laptop tersebut rencananya akan diberikan sebagai inventaris kerja bagi anggotanya.

“Saya curiga ini bukan karena angin atau hal lainnya. Kalau kaca jatuh karena angin, pasti pecah di bawah jendela. Tapi ini kaca tersusun rapi di samping, jelas ada yang sengaja membuka,” ujar Jeng Asih kepada Ketua RT setempat, Eny Lestari Ali.

Meski mengalami kerugian, Jeng Asih tidak ingin memperpanjang kasus ini. Ia justru berharap pelaku bersedia mengembalikan laptop tersebut tanpa rasa takut atau malu.

“Kalau kenal saya, kembalikan laptopnya saja. Saya jamin tidak akan ada proses hukum. Malah saya akan kasih uang Rp1 juta atau Rp2 juta. Data di dalam laptop itu sangat penting bagi saya, termasuk data laporan korupsi yang sedang saya proses,” ungkap Jeng Asih dengan nada penuh harapan.

Ia juga mengaku bersyukur atas kejadian ini karena merasa diingatkan untuk lebih berhati-hati dalam menjaga barang-barangnya.

“Saya doakan kesehatan untuk keluarga pelaku. Kalau mau, bawa keluarga ke rumah saya, saya kasih bantuan lagi. Mari kita bersaudara dan jadi orang baik,” tutup Jeng Asih.

Saat ini, warga sekitar berharap pihak keamanan setempat dapat meningkatkan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang di wilayah mereka. ***

banner 200x200
Follow