LINGGA

Imigrasi Dabo Singkep “BENTUK TIM PORA”

×

Imigrasi Dabo Singkep “BENTUK TIM PORA”

Share this article

LINGGA (SK) — Imigrasi Dabo Singkep, bentuk Tim Pengawasan Orang Asing (PORA) Kabupaten Lingga. Untuk Tim PORA itu sendiri, merupakan gabungan instansi terkait, yakni, dari unsur pertahanan, antaranya TNI/Polri, BIN, Kejari Daik Lingga, dan SKPD terkait, Disduk Capil, Disnakertrans, Disbudpar. Tim PORA dalam melakukan pengawasan orang asing, tidak hanya orang asing yang bekerja di Kabupaten Lingga, namun, para wisatawan asing pun akan diawasi.

Bugie Kurniawan, Kepala Kantor Imigrasi Dabo Singkep, mengatakan, dari pantauan Imigrasi Dabo Singkep, untuk orang asing yang bekerja di Kabupaten Lingga, belum terlalu banyak jumlahnya. Yang terdata, baru dua orang yang bekerja dan menetap. Mudah-mudahan, dengan meningkatnya infestasi yang masuk di Kabupaten Lingga, jumlah orang asing yang masuk pun akan semakin meningkat, sehingga peran aktif dari Tim PORA lebih dapat manfaatnya.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Saat ini, orang asing yang terdata bekerja di Kabupaten Lingga hanya dua orang. Kedepannya, dengan meningkatnya infestasi kita berharap, jumlah orang asing juga akan meningkat,” ungkapnya, usai rapat pembentukan Tim PORA, di Kantor imigrasi Dabo Singkep, Kamis, (09/06/2016).

BACA JUGA :  Neko Minta Warga Awasi Pengerjaan Proyek di Lingga

Memang Tim pengawasan orang asing ini baru terbentuk di Kabupaten Lingga, kata Bugie, karena selama ini belum pernah terbentuk. Saya melihat hal ini sangat penting untuk kemajuan pengembangan infestasi di Lingga. Secara teknis, setiap orang asing yang masuk ke Lingga, apakah mereka dari Batam maupun Tanjungpinang, seharusnya melapor ke imigrasi Dabo Singkep, meski pun mereka memiliki surat yang dikeluarkan dari Batam, kita akan periksa lebih dulu.

BACA JUGA :  Alami Kecelakaan, Kapal Kayu Bersama Korban Tenggelam di Perairan Tanjung Buku Singkep Selatan

“Jika memang surat-suratnya memang lengkap, akan kita kembalikan. Namun, jika tidak lengkap, tentunya kita akan proses,” unggahnya. (SK-Pus)