– Dua Investor Investasikan Modal US$ 14,45 Juta.
SIJORIKEPRI.COM, BINTAN — Masyarakat Bintan akan berpeluang mendapatkan pekerjaan di wilayah Lobam dalam waktu dekat ini. Dua Investor besar asal Turki dan dari Singapura, menanamkan modalnya di Kabupaten Bintan, dan tidak tanggung-tanggung, nilai investasi kedua Perusahaan Milik Asing (PMA) tersebut bernilai US$ 14.450.000,00 (14 juta 450 ribu Dollar Amerika Serikat).
Bupati Bintan H Apri Sujadi S.Sos, mengatakan, bahwa kedua investasi tersebut akan menyerap lapangan kerja kurang lebih 300 orang tenaga kerja baru.
“Kedua Investor tersebut, bergerak di bidang yang berbeda,” kata Apri, Senin, (12/03/2018).
Lanjut Apri, Investor yang berasal dari Turki, yaitu PT Bionesia Organic Foods, yang bergerak di bidang Industri Produk Masak dari olahan buah kelapa, yang nantinya selain akan menyerap lapangan kerja, juga akan membantu petani kelapa yang ada di Kabupaten Bintan.
“Sedangkan Investor asal Singapore yakni, PT Bintan Offshore Marine Centre bergerak di bidang Jasa Penunjang Migas. Kedua investasi tersebut, sudah kita terima permohonannya,” ujarnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) Kabupaten Bintan, Hasfarizal Handra, melalui Kabid Perizinan, Alfenni, mengatakan, bahwa kedua investor tersebut telah mengajukan izin PMA pada bulan Februari 2018 ini. Kedua lokasi perusahaan berdomisili di Kawasan Industri Lobam.
“Kita akan membantu, kemudahan perizinan berinvestasi sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Nilai investasi PT Bionesia Organic Foods sebesar 1 Juta Dollar Amerika Serikat. Sedangkan PT Bintan Offshore Marine Centre dengan nilai investasi sebesar 13 Juta 450 Ribu Dollar Amerika Serikat,” ucap Alfeni
Ditempat terpisah, Penasehat FKUI SBSI Bintan, Timbul Sianturi, sangat menyambut baik atas kehadiran Investor ini, dimana akan terbuka peluang kerja baru di Lobam.
“Saya mengharapkan diberi sedikit kelonggaran umur untuk perekrutan karyawan nantinya, dan lebih mengedepankan perekrutan masyarakat lokal, mengingat banyaknya perusahaan yang tutup, maka mohon akan hal perekrutan pekerjanya nanti agak diperlonggar lah,” harapnya. (PS)