TANJUNGPINANG (SK) — Untuk meningkatkan ketanggapan dan profesionalisme prajurit TNI AL Wing Udara -2 Pusnerbal (Pusat Penerbangan Angkatan Laut) bekerjasama dengan RS AL Midiyato Suratani Tanjungpinang dan Diskes Lantamal IV, melaksanakan latihan SAR Laut dan evakuasi medis udara, yang diskenariokan telah terjadi kecelakaan laut disekitar perairan Batu Hitam, Tanjungpinang, Rabu, (15/12/2016).
Di dalam skenario tersebut, beberapa awak kapal terjebak pada sebuah kebakaran di kapal feri, luka parah 2 orang. Selanjutnya, tim gabungan TNI AL bersama SAR, langsung melaksanakan penyelamatan dengan menggunakan evakuasi medis udara menggunakan Helikopter Bolkow BO-105 NV-408 dan NV-409, untuk melakukan penyelamatan kepada korban kebakaran kapal Fery tersebut.
Proses penyelamatan evakuasi kecelakaan laut, korban yang mengapung dilaut selanjutnya dilakukan penyelamatan menggunakan teknis Hoist oleh Helikopter, dan membawa korban ke Mako Lantamal IV, selanjutnya dibawa ke rumah sakit TNI AL Tanjungpinang dengan menggunakan mobil Ambulance Diskes Lantamal IV.
Menurut Wadan Lantamal IV Tanjungpinang, Kolonel Laut (P) Dwika Tjahya Setiawan, latihan seperti ini bagi prajurit TNI AL baik yang ada di Wing Udara-2, Lantamal IV, Rumah Sakit Angkatan Laut dan Dinas Kesehatan Lantamal IV Tanjungpinang, untuk melatih keterampilan dan profesionalisme prajurit dalam menghadapi kecelakaan udara maupun laut, serta dituntut dapat menangani secara simultan, secara cepat tepat sesuai dengan SOP Standard Operating Prosedure yang ada.
“Tujuan dari simulasi ini adalah, untuk melatih kerjasama kemampuan tim prajurit TNI AL. Sehingga, dengan diadakannya kegiatan simulasi ini, seluruh personil TNI AL yang terlibat dalam latihan evakuasi pertolongan, mengetahui tugasnya masing-masing apa dan berbuat apa, didalam menangani laka udara dan laut,” papar Kolonel Laut (P) Dwika Tjahya Setiawan. (Dispen Lantamal IV)