LINGGA (SK) — Kabupaten Lingga, tahun 2016 ini menerima bantuan dana dari Kemensos RI sebesar Rp 2 Miliar. Bantuan ini untuk mendanai program penanganan fakir miskin di daerah pesisir, pulau kecil dan perbatasan antar negara. Ini merupakan program yang pertama kali di terima Kabupaten Lingga. Semoga dengan dana ini, dapat membantu masyarakat pesisir dan pulau kecil.
“Untuk Kabupaten Lingga, ini merupakan program yang pertama dari Kemensos RI. Kita berharap, melalui dana ini kita dapat membantu masyarakat pesisir dan pulau kecil yang ada di Kabupaten lingga,” ungkap, H. Muslim, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Lingga, kepada awak media, Selasa, (09/08/2016), kemarin.
Program ini terdiri dari tiga pelaksanaan, tutur Muslim, yang merupakan bantuan modal Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada 400 Kepala Keluarga (KK), masing-masing akan memperoleh bantuan modal sebanyak Rp 2,5 juta. Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada 40 unit rumah, dan empat bantuan fasilitas sarana lingkungan (Sarling) kepada 400 KK penerima UEP.
“Bantuan tersebut, akan direalisasikan kepada masyarakat Kecamatan Lingga Utara, yakni Desa Resun, Desa Resun Pesisir, Desa Sungai Besar, Desa Duara, Desa Rantau Panjang, Desa Teluk dan Desa Belungkur,” terangnya.
Sementara untuk pelaksanaan rehap RTLH, lanjut Muslim, Dinsos akan menyerahkan dana sebesar Rp 20 Juta kepada 40 unit rumah. Namun, untuk penerima bantuan RTLH ini, masih dalam tahap ferivikasi dari Kemensos RI, sehingga belum bisa di ketahui nama-nama penerima bantuan tersebut. Untuk pelaksanaan yang lainnya, berupa bantuan sarling, yakni pembangunan atau pengadaan untuk membantu, bagi yang akan melakukan perbaikan kondisi sarana lingkungan di daerah tersebut. Sarling tersebut, meliputi pembangunan MCK atau pengadaan angkutan sampah.
“Tahun 2016 ini, Kabupaten Lingga mendapat 4 bantuan sarling, dengan anggaran masing-masing sebesar Rp 50 Juta. Rencananya, sarling akan diadakan di 4 daerah, Desa Resun, Desa Resun Pesisir, Desa Sungai Besar dan Desa Duara. Untuk Desa Sungai Besar, rencana program Sarling ini akan direalisasikan dengan membangun MCK,” paparnya.
Untuk program penanganan farkir miskin di Daerah Pesisir, pulau kecil dan daerah perbatasan antar negara dari Kemensos RI ini, tambah Muslim, hanya diperuntukkan kepada 30 Kabupaten Se-Indonesia. Di Provinsi Kepri, hanya tiga Kabupaten yang mendapat bantuan ini, yakni Kabupaten Lingga, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Karimun.
“Semua program ini, diperkirakan akan berjalan pada tahun ini, berkisar pada Oktober, November hingga Desember,” unggahnya. (SK-Pus)
