BATAM – Kota Batam, yang sebelumnya diprediksi menjadi basis kemenangan pasangan Rudi-Rafiq, justru berbalik arah. Suara pasangan petahana Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura ‘membanjiri’ kota ini, mengalahkan pasangan Muhammad Rudi-Aunur Rafiq secara telak.
Berdasarkan hasil hitung cepat hingga suara masuk mencapai 85,85 persen, Ansar-Nyanyang mengumpulkan 54,86 persen suara, sedangkan Rudi-Rafiq hanya meraih 45,14 persen.
Hasil ini mengejutkan, mengingat Muhammad Rudi, yang merupakan Wali Kota Batam dua periode sekaligus ex-officio Kepala BP Batam, sempat diprediksi mendominasi di daerah tersebut. Namun, suara masyarakat Batam justru mengalir signifikan ke pasangan Ansar-Nyanyang.
Ansar Ahmad, yang memantau perkembangan di Markas Pemenangan di Lubuk Baja, Kota Batam, menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim pemenangan, simpatisan, dan relawan.
“Terima kasih kepada semua tim, simpatisan, dan relawan. Ini bukan hasil kerja saya sendiri, tapi kerja kita semua,” ujar Ansar.
Ansar juga mengimbau seluruh pendukung untuk bersabar menunggu hasil resmi dari KPU.
“Mari kita tunggu hasil penghitungan resmi dari KPU. Semoga hasil ini tetap konsisten hingga pengumuman resmi,” tambahnya.
Keunggulan pasangan Ansar-Nyanyang di Kota Batam memberikan indikasi kuat bahwa masyarakat Kepri menginginkan keberlanjutan kepemimpinan Ansar Ahmad untuk lima tahun ke depan. Pasangan ini juga diketahui didukung oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dengan hasil sementara yang positif, pasangan Ansar-Nyanyang optimistis melangkah menuju kemenangan resmi yang akan diumumkan oleh KPU. ***
