BATAM (SK) — Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, memberikan apresiasi untuk Kabupaten Lingga, yang bisa menjadi lumbung padinya Kepri. Apresiasi tersebut akan direalisasikan melalui dukungan pembukaan 4000 hektar lahan pertanian di Lingga, Provinsi Kepri.
“Anggaran untuk membuka 4000 hektar lahan Pertanian sudah ada. Dan, sekarang ini juga kita akan langsung turun ke Lingga,” jelas Andi Amran saat memberikan sambutan sekaligus memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Pangan Provinsi Kepulauan Riau, di Novotel Hotel, Batam, Selasa, (06/09/2016), malam.
Pilihan untuk mendukung Lingga, tutur Andi Amran, karena ini harapan pemerintah agar setiap wilayah perbatasan diseluruh Indonesia, bisa swasembada pangan. Untuk Kepri dan wilayah Indonesia umumnya, kita akan mencoba mengembangkan pertanian moderen.
“Berbicara tentang pertanian moderen, maka tidak ada kata lain, metode yang digunakan adalah pupuk organik. Ini guna mewujudkan hasil pertanian yang bisa diterima. Sekaligus menyaingi negara tetangga, yang selama ini dominan dalam hasil pertaniannya, seperti Vietnam, Filipina dan Myanmar. Bahkan, bila itu sukses, ini akan menjadikan Lingga lumbung padi organiknya Kepri,” ujar Andi Amran.
Dan dalam kesempatan tersebut, Andi Amran, juga menantang 6 bulan kedepan ditambah wilayah lain yakni Natuna, 10.000 lahan pertanian berbasis organik, bisa sukses terwujud di Kepri.
Diwaktu yang sama, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, mengaku bersyukur sekaligus tidak menyangka, kalau di Kepri ternyata memiliki Daerah yang bisa menghasilkan padi. Ini tentu inovasi yang telah dilakukukan oleh Bupati Lingga dan jajarannya.
“Kami dari Pemerintah Provinsi Kepri, sangat mendukung sekaligus mengapresiasi, inovasi dan terobosan kreatif yang telah dilakukan Lingga. Kalau perhatian Pemerintah Pusat melalui Menteri Pertanian RI yang diyakini, pasti bisa menawarkan teknologi moderen dalam bidang Pertanian. Alhasil, dengan teknologi moderen dalam Pertanian, saya yakin hasil panen padi akan melimpah,” ucap Nurdin.
Jika nanti Mentan sudah memberikan inovasi teknologi dalam bidang pertanian, Nurdin optimis, kedepan 1 hektar sawah di Lingga, akan bisa menghasilkan 7 ton padi. (SK-DY/R)