TANJUNGPINANG (SK) – Pelabuhan Sri Payung yang terletak di KM 6 Tanjungpinang akan menjadi prioritas utama PT. PELINDO dengan letaknya yang strategis. Demikian disampaikan General Manager (GM) PT Pelabuhan Indonesia (PT. PELINDO) Tanjungpinang, I Wayan Wirawan SE MSP, ketika memaparkan tentang fungsi-fungsi pelabuhan yang terdapat di Tanjungpinang, di Kantor Pelabuhan Sri Payung, Tanjungpinang, Kamis, (29/10/2015).
“Pelabuhan Sri Payung yang dibangun awalnya untuk kegiatan antar pulau, dalam hal ini pelabuhan Sri Payung yang secara geografis sangat strategis di mata internasional, yang sifatnya tidak dalam volume-volume besar,” kata Wayan.
Dalam 5 tahun ke depan, lanjut Wayan, pelabuhan ini akan beroperasi, baik untuk kegiatan domestik maupun internasioanal. Berbeda dengan yang terjadi di Pelabuhan Kijang yang bersifat konternisasi yang bersifat pembokaran barang dalam jumlah skala yang besar. Sedangkan Pelabuhan Sri Bintan Pura berfungsi untuk Passenger Port (Pelabuhan Penumpang-Red). Pelabuhan Sri Payung lebih kepada multi perpus atau biasa disebut pelabuhan rakyat, dan penggunaan untuk kebutuhan industrial.
“Jika pemindahan barangnya menggunakan konternisasi, maka akan kami alihkan ke Pelabuhan Sri Bay Intan Kijang. Jika dalam skala volume tidak terlalu besar, maka akan kami alihkan ke Pelabuhan Sri Payung ini,” tuturnya.
Dalam hal ini, sambung Wayan, PELINDO juga akan mengembangkan pelabuhan-pelabuhan yang terdapat di Tanjungpinang, untuk meningkatkan kualiatas dan layanan di dalam pelabuhan.
“Terutama Pelabuhan Sri Payung ini yang akan diutamakan dan dijadikan lokasi sentral bongkar muat barang baik domestik maupun internasional,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, PELINDO juga mengkonfirmasi komentar Walikota Tanjungpinang, mengenai dana yang sempat dibahas pada waktu lalu, dan meminta waktu selama 2 bulan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di PT.PELINDO, yang sudah 2 tahun belum terselesaikan. Dan akan konsentrasi dalam perbaikan pelayanan yang terjadi di Pelabuhan Sri Bintan Payung, serta akan merelakan Kantor PELINDO yang terdapat di Pelabuhan Sri Bintan Pura untuk dijadikan Fasilitas umum.
“Insyallah akan kami korbankan Kantor PELINDO untuk menjadi fasilitas umum, embargasi penumpang dan tidak ada lagi beli tiket di luar-luar, jadi langsung ke Kantor Pelindo saja. Lalu akan kami perbaiki tempat parkir dan tidak akan terjadi lagi kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Sri Bintan Pura,” tandasnya. (SK-MHD/C)
LIPUTAN TANJUNGPINANG : M. ISMAIL SALEH
EDITOR : RUSMADI