KEPRILINGGA

PERMADA Pertanyakan, Rencana Perubahan Patung “DI JALAN HANG KASTURI”

×

PERMADA Pertanyakan, Rencana Perubahan Patung “DI JALAN HANG KASTURI”

Share this article
Patung yang rencananya akan dirubah oleh PU Lingga. (Foto : Puspandito)

SIJORIKEPRI.COM, DABO SINGKEP — Rencana Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPR-PKP) Lingga, merubah patung yang berada di jalan Hang Kasturi menjadi tanjak atas saran Bupati Lingga, mendapat berbagai tanggapan dari tokoh-tokoh pemuda Sungai Lumpu. Karena patung yang telah berdiri sejak tahun 1992 tersebut, dibuat oleh Persatuan Pemuda yang saat itu bernama Permada. Dimana Permada sendiri telah berdiri sejak tahun 1987.

Salah sorang tokoh Permada, yang namanya enggan dipublikasikan, mengatakan, jika patung tersebut mau dirubah memang tidak masalah, jika masuk dalam rencana program pembangunan Bupati Lingga, namun alangkah baiknya jika diadakan koordinasi dulu dengan pihak anggota Permada yang masih ada. Memang ada beberapa anggota Permada yang sudah meninggal dunia.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Bahkan, saat patung tersebut akan ditegakkan di simpang jalan Hang Kasturi, kita telah mendapat pertentangan dari salah seorang tokoh agama di Sungai Lumpur. Namun kami dari pemuda tetap memasang patung itu, sebab tujuan patung itu dibuat bukan untuk hal yang lainnya, kecuali hanya dibuat patung yang berciri khas melayu,” ungkapnya. Jumat (31/03/2017).

BACA JUGA :  Polisi Karimun “SAMBANGI” Kantor TNI

Awal pembangunan patung itu, lanjutnya, dana yang kami cari melalui kegiatan pemuda. Dari hasil dana tersebut, karena saat itu mau dibelikan baju untuk anggota Permada masih ada, dan mau dibeli bola volly dan bola kaki, pemakaiannya juga tidak bertahan lama, maka dibuatkan lah patung yang bercirikan melayu, karena di Sungai Lumpur ada jalan Hang Kasturi, sehingga dibuat patung yang bercirikan melayu. Namun dari awal dibuat hingga sekarang, patung tersebut belum pernah disebut Hang Tuah, Hang Jebat maupun Hang Kasturi.

BACA JUGA :  3 Pemilik Narkotika Jenis Sabu dan Ekstasi Diringkus di Karimun

“Patung tersebut pembuatannya melalui dana yang dicari pemuda secara bersama-sama, bukan dari hasil minta sumbangan maupun dana bantuan Pemerintah,” terangnya.

BACA JUGA :  Ini Penjelasan Ketua Pansus "TERKAIT SOTK TANJUNGPINANG"

Jika memang memang patung tersebut mau dirubah menjadi tanjak, tambahnya, seharusnya perlu dipikirkan tanjak tersebut bagaimana bentuknya. Kalau bisa tanjak khas Lingga, meski tanjak sangat identik dengan melayu, namun jenis tanjak tersebut berbagai jenisnya.

“Jika perlu, tugu yang dibuat bercirikan kota Dabo Singkep, yakni, Tugu Timah, karena Singkep dulunya terkenal dengan sebutan Kota Timah,” pungkasnya. (SK-Pus)