KEPRINATUNAWISATA BUDAYA

Promosikan Brand Pariwisata, Disparbud Natuna MoU Dengan PT PELNI

×

Promosikan Brand Pariwisata, Disparbud Natuna MoU Dengan PT PELNI

Share this article
Promosikan Brand Pariwisata di Natuna, Kepala Disparbud Natuna, Erson Gempa Afriandi, melakukan MoU dengan PT Pelni. (Foto : Humpro TPI)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Promosikan Brand Pariwisata, Disparbud Natuna MoU Dengan PT PELNI

SIJORIKEPRI.COM, NATUNA — Bertempat di Kantor Pusat PT PELNI di Jakarta, (23/01/2019), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), telah melakukan Moratorium Of Understanding (MoU), dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).

Perjanjian kerjasama yang dilakukan keduanya, dalam rangka mempromosikan
Brand Pariwisata Natuna, ke luar daerah.

BACA JUGA :  Disparbud Natuna Gelar Funtouristic Festival Burung Berkicau

Bentuk kerjasamanya, yaitu dengan pemasangan Brand Pariwisata Natuna, di lambung KM Bukit Raya, milik PT Pelni.

“Rencananya pertengahan bulan Maret tahun ini, akan kita launching di Pelabuhan Selat Lampa, Kecamatan Pulau Tiga,” terang Kepala Disparbud Natuna, Erson Gempa Afriandi, saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, pada Rabu (23/01/2019) siang.

BACA JUGA :  Nurdin Kunker ke Kabupaten Lingga

Kata Erson Gempa, perjanjian ini akan berlangsung selama 1 tahun kedepan.

Dijelaskannya, bahwa ukuran branding ini relatif cukup besar, yaitu dengan panjang 20 meter dan tinggi 4 meter.

“Untuk tahap pertama ini, kita baru melakukan kerjasama pemasangan branding di KM Bukit Raya saja. Setelah ini, akan kita desain lagi MoU yang lebih luas cakupannya untuk promosi wisata Natuna di 25 kapal lainnya milik Pelni,” terangnya.

BACA JUGA :  Teater Tradisi Langlang Buana “HAMPIR PUNAH di NATUNA”

Erson berharap, kerjasama dengan pihak perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini akan membawa dampak positif bagi sektor pariwisata di daerah yang terletak diujung utara NKRI tersebut.

“Kita berharap sektor Pariwisata Natuna semakin berkembang dan semakin dikenal keluar daerah. Sehingga bisa menjadi magnet baru bagi pariwisata di Indonesia,” pungkas Erson. (nard/tim)