LINGGA (SK) — Tenaga Harian Lepas (THL) dibeberapa Dinas telah mulai mengistirahatkan mereka belum diketahui nasibnya apakan akan terus dapat bekerja atau diberhentikan seterusnya, inilah dampak dari defisit di Kabupaten Lingga, yang pada tahun 2014 lalu sebesar Rp134 Milyar, pada tahun 2015 ini defisit Kabupaten Lingga naik menjadi Rp300 Milyar, angka tersebut termasuk untuk menutupi hutang tahun 2014 lalu.
Walau dibeberapa dinas mulai mengistirahatkan THL mereka, namun masih ada beberapa Dinas yang mempertahan THL, bahkan ada Dinas yang hanya menurun gaji mereka dari awalnya Rp1 juta turun menjadi Rp500 ribu, namun tetap mempertahankan THL mereka, salah satu Dinas yang masih mempertahankan THL mereka adalah Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lingga.
Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lingga Iksan Fansuri mangatakan, akan mempertahankan 30 THL dan 150 tenaga Kebersihan di Dinas yang dipimpinnya, hal ini dilakukannya bukanlah tanpa alasan, jumlah THL dan tenaga kebersihan yang jumlahnya ratusan, tidaklah jumlah yang sedikit dampak dari pemberhentian tersebut sangat banyak.
“Saya selaku Kadis PU akan tetap mempertahankan THL dan tenaga kebersihan, untuk itu saya akan mencari jalan keluar terkait hal ini, keberadaan THL dan tenaga Kebersihan masih diperlukan, saat ini kami lagi mencari solusi serta langkah apa yang akan diambil untuk mempertahankan mereka,” ucap pria yang akrab dengan sapaan Ican ini, kepada Wartawan, Selasa (5/5/2015).
Pemberhentian THL bukan merupakan solusi satu-satunya yang bisa diambil oleh pihaknya, tentunya dengan pemberhentian tersebut akan menambah angka pengangguran di Negeri ini.
“THL dalam pelaksanaan kegiatan perkantoran di Pemkab Lingga sangat berperan, dengan pemberhentian THL sedikit banyak tentunya akan mempengaruhi kinerja dikantor, saat ini Pemkab Lingga masih terus berupaya melakukan usaha-usaha aktif,” imbuhnya. (SK-Pus)