BATAM – Program Rumah Singgah yang diluncurkan di bawah kepemimpinan Ansar Ahmad, kembali mendapatkan apresiasi dari warga.
Vina, seorang ibu rumah tangga dari Tanjung Buntung, Bengkong, Kota Batam, berbagi pengalamannya dalam memanfaatkan fasilitas tersebut di depan ratusan warga pada kampanye dialogis di Bengkong, Minggu (3/11/2024) sore.
Vina dan suaminya, yang tengah berjuang melawan kanker nasofaring stadium empat, telah sembilan bulan memanfaatkan fasilitas Rumah Singgah Pemprov Kepri di Jakarta.
“Kami baru pulang hari Rabu kemarin setelah menjalani perawatan selama sembilan bulan,” ujar Vina.
Ia mengungkapkan bahwa kondisi suaminya kini berangsur membaik dan sedang menjalani kemoterapi lanjutan di Batam.
Proses untuk mendapatkan fasilitas Rumah Singgah tersebut, lanjutnya, sangat mudah. Ia hanya perlu mendaftar secara daring dan menerima konfirmasi melalui pesan WhatsApp.
“Fasilitasnya seperti hotel, lengkap dengan antar-jemput dan katering sarapan. Saya sangat bersyukur kepada Pak Ansar. Seribu rupiah pun tidak dipungut biaya, semuanya gratis,” ungkap Vina dengan haru.
Di hadapan warga, Vina meyakinkan bahwa program Rumah Singgah yang diinisiasi Ansar Ahmad bukan hanya janji, tapi benar-benar nyata.
“Saya merasakannya sendiri. Ini bukan sekadar perkataan, ini bukti nyata,” ujarnya sambil menitikkan air mata.
Program Rumah Singgah ini bertujuan untuk mempermudah warga Kepri yang membutuhkan perawatan medis lanjutan di luar daerah.
Dukungan berupa fasilitas penginapan gratis, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari disediakan untuk meringankan beban warga.
Dukungan seperti ini dianggap sangat membantu, khususnya bagi pasien dengan penyakit berat seperti kanker yang memerlukan perawatan intensif.
Kesaksian dari warga seperti Vina semakin memperkuat posisi Ansar Ahmad sebagai pemimpin yang berkomitmen memberikan manfaat langsung kepada masyarakat melalui program-program sosial yang nyata dan dirasakan oleh banyak warga Kepulauan Riau. ***