BATAM – Sejak dilantik pada Februari 2023 lalu, Front Persaudaraan Islam (FPI) Kota Batam, kini semakin eksis bersama masyarakat dalam melakukan berbagai kegiatan.
Setelah melakukan Halal Bihalal dan penyusunan pengurus pada Mei lalu, FPI Batam kembali bersama masyarakat melakukan berbagai kegiatan, terutama di Pulau Gara yang terletak di pesisir Kota Batam, yang penduduknya mayoritas suku laut.
Di Pulau Gara itu, FPI Batam melakukan safari Dakwah, dengan mendatangkan Habib Ali Assegaf dari Aceh, serta kegiatan bakti sosial (Baksos) dengan membagikan sembako untuk penduduk Pulau Gara.
Ketua FPI Batam, Zamri Rustam, menyampaikan, alhamdulillah sekarang FPI lagi goro bersama masyarakat Pulau Gara, dalam membangun dermaga untuk mempermudah transportasi masyarakat, baik di bidang pendidikan dan ekonomi.
“Walaupun dengan berbagai keterbatasan, tapi sedikit demi sedikit, kita kumpulkan agar organisasi FPI Kota Batam tetap eksis,” kata Zamri Rustam, Jum’at, 16 Juni 2023, sore.
Saat awak media menanyakan terkait perpecahan ditubuh FPI Kota Batam, secara tegas Zamri Rustam membantah dan menampik isu tersebut.
“Isu itu tidak benar, alhamdulillah kita tetap solid dan kompak,” ujarnya.
Ia melanjutkan, ada isu kecil namun itu hal biasa dalam berorganisasi. Apalagi Penasihat dan Dewan Suro kita, yakni Ustadz Ahmad Badawi dan KH Asep Rabbani orang yang matang dalam berorganisasi, tentunya akan memberikan arahan, petunjuk dan petuahnya terhadap organisasi, apabila ditemukan hal-hal yang kurang baik.
Di akhir wawancara awak media, menanyakan terkait pilihan FPI di musim kontestasi Politik tahun 2024 mendatang.
Secara gamblang Ketua Zamri Rustam menyampaikan, saat ini masih menunggu keputusan FPI Pusat.
Namun secara umum, lanjutnya, Imam Besar HRS menyampaikan, akan memilih Pemimpin yang lebih baik, taat dan sholeh dalam beragama, serta tidak diragukan jiwa patriot dan kenegarawanannya.
“Intinya, kita saling mendo’akan agar selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT dan bisa mengabdi kepada nusa, bangsa, agama dan Negara. Aamiin ya rabbal allamin,” pungkas Zamri. ***
(Wak Dar)
