BATAM – Kreativitas seniman muda Budi Widiyantoro (27) mencuri perhatian warga Batam di acara pertama dan terbesar, Bazaar Vegan Carnaval, yang digelar di One Batam Mall pada 11-13 Oktober 2024.
Dengan karya terbarunya, sebuah lukisan rubik wajah Kak Seto Mulyadi (Ketua World Vegan Organisation Indonesia), Budi berhasil memukau pengunjung dan mengubah rubik menjadi media seni yang luar biasa.
Dikenal sebagai @senimanrubik_batam, Budi menghabiskan hampir sebulan menyusun ribuan rubik hingga membentuk potret detail dan hidup dari Kak Seto.
Dengan ketelitian tinggi, ia merencanakan setiap langkah dan warna pada dot pixel art, menghitung gerakan rubik untuk mencapai hasil yang sempurna.
“Tugas ini membutuhkan kesabaran dan ketelitian yang luar biasa, tapi hasilnya sangat memuaskan,” ujar Budi.
Kak Seto Mulyadi, yang melihat langsung lukisan rubik ini, tampak terharu. “Ini keren sekali, terima kasih! Ini pertama kali saya mendapat lukisan rubik seperti ini, dan saya sangat terharu,” ungkap Kak Seto, sambil memandangi potret dirinya.
Melalui akun Instagram @kaksetosahabatanak, Kak Seto menyatakan akan menyimpan lukisan ini sebagai koleksi pribadi dan memperlihatkannya kepada keluarganya. Respon positif dari Kak Seto membuat Budi semakin bangga dan bahagia dengan karyanya.
Budi mengungkapkan bahwa kecintaannya pada seni rubik dimulai sejak kecil, di usia 10 tahun. Hingga kini, portofolionya telah mencakup lukisan rubik dari tokoh-tokoh ternama, termasuk Sandiaga Uno, Merry Riana, Raisa Andriana, dan Deddy Corbuzier.
Ia juga pernah membuat lukisan rubik dari karya seni klasik seperti Monalisa karya Leonardo da Vinci, Starry Night oleh Van Gogh, dan berbagai tokoh populer lainnya, termasuk Boneka Labubu yang sedang viral.
Pilihan Budi untuk melukis Kak Seto Mulyadi didorong oleh kekagumannya pada tokoh anak-anak tersebut sejak ia masih kecil.
“Dulu saya hanya bisa melihat beliau di TV, dan kini saya bisa bertemu langsung. Rambut Kak Seto ternyata benar-benar ikonik!” ujar Budi.
Kini, karya-karya Budi bisa dinikmati di Muso Art Cafe, restoran berkonsep seni di Batam yang populer di kalangan berbagai usia, terutama Gen Z, berkat suasana yang Instagrammable.
Melalui akun Instagram pribadinya @budiwidiyantoro7, Budi aktif membagikan proses kreatifnya dalam menyusun rubik menjadi karya seni yang memukau. Ia berharap akun media sosialnya dapat diverifikasi untuk melindungi hasil karyanya dari penggunaan tanpa izin.
Dengan dedikasi dan kreativitas tinggi, Budi Widiyantoro terus menghadirkan seni yang unik dan menginspirasi, menjadikan rubik lebih dari sekadar permainan teka-teki, melainkan media seni yang luar biasa. ***
