Sijori Kepri, Tanjung Pinang — Hari ketiga pencarian, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan 1 (satu) orang korban bernama Bujang (40), warga Mubut, Kota Batam, yang diduga terjatuh ke laut (Man Over Boat) dari Speed Boat jenis Fiber/40 PK di perairan Terumbu Raya, Tanjung Pinang, dalam kondisi terapung dan meninggal dunia, Kamis, (02/09/2021), sekira pukul 13.45 WIB.
Plh Kepala Basarnas Tanjung Pinang, yang sekaligus menjabat Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Miswadi, mengatakan, pada Kamis, (02/09/2021), sekira pukul 07.30 WIB,Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang bersama Tim SAR Gabungan kembali melaksanakan pencarian dengan penyisiran bibir pantai menggunakan kapal kayu/pompong, serta jalur tepian bibir pantai.
“Kemudian pada pukul 13.45 WIB, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang bersama Tim SAR Gabungan menemukan korban yang dilaporkan dalam keadaan MD (Meninggal Dunia), selanjutnya korban di evakuasi menuju rumah duka,” kata Miswadi.
Dengan telah ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup, seluruh unsur kembali ke pangkalannya masing-masing.
Adapun unsur SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian antar lain, KanSAR Tanjung Pinang, POLRI/Polres Tanjung Pinang, TNI AL dan masyarakat setempat.
“Dalam pencarian, Basarnas mengerahkan RIB Tanjung Pinang, Palkom, Palmedis/Evakuasi dan pakaian Covid-19,” tutup Miswadi.
Kronologis kejadian berawal pada hari Selasa, tanggal 31 Agustus 2021, sekira pukul 16.00 WIB, berdasarkan informasi dari Hendrik (Keluarga Korban), bahwa korban Bujang (40) dari Mubut hendak pergi ke Tanjung Pinang menggunakan Speed Boat.
Namun warga Mubut menemukan Speed Boat korban tanpa adanya korban di dalam Speed Boat tersebut. Dan korban diduga terjatuh ke laut (Man Over Boat) di perairan Terumbu Raya, Tanjung Pinang, pada Selasa, (31/08/2021), sekira pukul 16.00 WIB. (R Rich)
