GESER UNTUK BACA BERITA
Example 325x300
KEPRITANJUNG PINANG

Arif : Lembaga Adat “BUKAN SEKEDAR ORMAS”

×

Arif : Lembaga Adat “BUKAN SEKEDAR ORMAS”

Sebarkan artikel ini
Sekda Kepri saat membuka Rapat Kerja Daerah Lembaga Adat Melayu Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2017. (Foto : Humpro Kepri)

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Lembaga Adat Melayu (LAM) punya peranan yang sangat besar dalam menyukseskan kegiatan dan pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau. Terlebih, lembaga adat berperan dalam mengatur tatanan masyarakat yang lebih baik. Itu disampaikan Sekda Kepri, H. TS Arif Fadillah, saat membuka Rapat Kerja Daerah Lembaga Adat Melayu Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2017, di Asrama Haji, Tanjungpinang, pada Rabu, (26/07/2017).

“Lembaga adat bukan sekedar ormas, tetapi lembaga ini dibentuk berdasarkan Perda (Peraturan Daerah). Lembaga adat, juga punya peran dalam membantu pemerintah melaksanakan proses pembangunan, khususnya dalam bidang adat istiadat,” ucap Arif.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Arif, juga menyampaikan, keberadaan Lembaga Adat Melayu di Provinsi Kepulauan Riau mempunyai arti penting, karena selain sebagai lembaga penjaga adat istiadat dan budaya Melayu, juga dapat memberikan masukan pada pemerintah dalam upaya mendukung dan mewujudkan pembangunan yang berkesejahteraan di Provinsi Kepulauan Riau .

BACA JUGA :  Syahrul Sambut Kedatangan UAS

“Kami mengharapkan dalam Rapat Kerja nanti, menghasilkan sesuatu yang bisa menajadi masukan kepada kami, dalam rangka untuk mendorong kegiatan pembangunan Provinsi Kepulauan Riau,” harap Sekda.

Sementara itu, Ketua LAM Provinsi Kepulauan Riau, dalam laporannya mengharapkan Rapat Kerja ini dapat memberikan dukungan informasi kepada berbagai pihak, baik instansi pemerintah, masyarakat dan perguruan tinggi sebagai mitra dalam merumuskan serta melaksanakan kebijakan dalam pengelolaan adat Istiadat Kepulauan Riau.

BACA JUGA :  Kepala BKKBN Apresiasi Angka Stunting Kepri Turun Signifikan : Terendah Setelah Bali, DKI Jakarta dan Lampung

Disamping itu, diharapkan pula dapat dimanfaatkan sebagai instrument untuk lebih mensinergikan dan mengefektifkan Lembaga adat Melayu Provinsi Kepulauan Riau di masa mendatang.

“Kami tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak atas bantuannya, sehingga Rapat Kerja ini dapat terselenggara dengan baik,” katanya.

BACA JUGA :  Inilah UMK Karimun Tahun 2019

Pada Rapat Kerja Daerah yang mengangkat tema Dengan LAM Kita Berhimpun, Dengan LAM Kita Bersantun, Dengan LAM Kita Bertamadun ini hadir perwakilan LAM dari Kabupaten/ Kota Se-Provinsi Kepulauan Riau dan LAM Provinsi Kepulauan Riau. (SK-DY/Hamzah)