Sijori Kepri, Batam — Hingga Rabu, (27/5/2020), Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam, menyimpulkan, jumlah warga Batam terinfeksi Virus Corona (COVID-19), berjumlah 109 orang. Angka ini, setelah Tim analis BTKLPP Batam menambah 13 warga Batam terinfeksi baru, 27 Mei 2020 sekira pukul 17.00 WIB.
Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam, yang juga Walikota Batam, HM Rudi, mengatakan, 13 warga terinfeksi baru ini terdiri 5 (lima) perempuan dan 8 (delapan) laki-laki.
”Tiga belas warga Batam yang terinfeksi ini hasil tracing closes contact dari pasien positif Warga Negara Asing (WNA) kota Batam yang telah meninggal dunia dan seorang pasien positif lainnya yang masih dalam perawatan di rumah sakit,” kata Rudi.
Identitas 13 warga Batam terinfeksi positif ini, terdiri seorang laki-laki berinisial YPDP (22), swasta, beralamat di kawasan perumahan Bengkong Kolam, Kelurahan Sadai Kecamatan Bengkong, Kota Batam.
Selanjutnya, seorang laki-laki berinisial G (64), swasta, beralamat di kawasan perumahan kavling Bakau Serip, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam. Yang bersangkutan pada tanggal 22 Mei 2020 memeriksakan dirinya ke salah satu rumah sakit di kawasan Seraya, Lubuk Baja, Kota Batam, dengan keluhan mengalami demam, serta batuk selama dua hari, dan memiliki riwayat penyakit TB yang sudah putus obat sejak Januari 2020.
Pasien positif selanjutnya, seorang laki-laki berinisial RPJP (30), ASN Instansi Vertikal, beralamat di kawasan perumahan GMP Sei Pancur, Kelurahan Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam. Yang bersangkutan pada tanggal 12 Mei 2020 melakukan RDT dengan hasil Non Reaktif.
“Kemudian pada tanggal 20 Mei 2020 merasa sedikit demam, sehingga pada tanggal 22 Mei 2020 kembali melakukan pemeriksaan RDT dengan hasil Non Reaktif. Mengingat yang bersangkutan pernah merasa demam dan untuk memastikan kesehatannya, maka pada keesokan harinya tanggal 23 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan pengambilan Swab tenggorokan, yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan Terkonfirmasi Positif,” jelas Rudi.