GESER UNTUK BACA BERITA
KEPRI

Bupati Lingga Resmikan SPAM Desa Tajur Biru

×

Bupati Lingga Resmikan SPAM Desa Tajur Biru

Sebarkan artikel ini
Bupati Lingga, Muhammad Nizar, meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Tajur Biru, Kabupaten Lingga. (Foto : Ist)

Sijori Kepri, Lingga — Didampingi Ketua DPRD Lingga, Ahmad Nashiruddin, dan Kepala Dinas (Kadis) PUPR Lingga, Novrizal, Bupati Lingga, Muhammad Nizar, meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Tajur Biru, Kabupaten Lingga, yang ditandai dengan pemutaran keran air SPAM Desa Tajur Biru, Kamis, (11/10/2021).  

Dalam sambutannya, Nizar mengatakan, dengan hadirnya air bersih di Desa Tajur Biru ini, dapat benar-benar dimanfaatkan masyarakat seluruhnya, terutama pada sistem pengelolaan dan pemeliharaan. Tinggal diatur bagaimana sistem pengelolaannya oleh pemerintah dan masyarakat setempat. Bisa dengan memberdayakan BUMDes atau dengan melibatkan pihak Prumdam Tirta Lingga.  

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Untuk penjagaan dan pengelolaan, pemerintah setempat dan masyarakat harus kompak. Entah itu menggunakan dari dana Desa melalui BUMDES atau dengan pungutan iuran/ bulan, atau bisa saja diatur oleh Prumdam Tirta Lingga yang hari ini hadir dan siap menampung,” kata Nizar.  

Untuk mendirikan SPAM ini, lanjut Nizar, membutuhkan tahapan yang sangat panjang. Lebih kurang Rp 6 miliar dana APBD digelontorkan untuk membangun SPAM ini dalam 3 (tiga) tahapan. Walaupun dalam prosesnya banyak menemui kendala, baik itu lokasi dan lainnya, dan akhirnya bisa diresmikan.

“Semoga dengan diresmikannya air bersih di Desa Tajur Biru ini dapat bermanfaat untuk masyarakat,” harap Nizar.  

Kemudian, terkait permintaan pembangunan jalan, menurut Nizar, DPRD Lingga telah melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR Lingga, agar ada peningkatan jalan di Desa Tajur Biru, tahun depan. Walaupun pada prosesnya nanti dilakukan dengan penganggaran yang bertahap.  

“Memang fokus kita dulu pada penyedian air, alhamdulillah tuntas dan diresmikan tahun 2021 ini. Karena Pemda ingin, persoalan air bersih di Kecamatan Temiang Pesisir ini tuntas,” ujar Nizar.  

Namun disamping itu, sambung Nizar, pemerintah daerah punya rencana jangka panjang yang dikhususkan untuk Kecamatan Temiang Pesisir. Apabila Perda RTRW yang direncanakan sudah bisa disahkan tahun 2022, pemerintah daerah akan menjadi wilayah Kecamatan Temiang Pesisir, sebagai wilayah kawasan industri dengan lahan labib kurang 1.000 hektar.

“Mudah-mudahan tidak ada kendala tahun depan, sudah disusun DED dan LS untuk kawasan industri di Kecamatan Temiang Pesisir,” ungkap Nizar.  

Terkait rencana kawasan industri tersebut, pemerintah daerah punya rencana, apabila proyek jembatan Batam-Bintan direalisasikan oleh pemerintahan pusat, maka kawasan Temiang Pesisir mendapatkan dampak yang cukup signifikan.  

“Kalau itu berjalan, dan direalisasikan oleh pusat, maka tempat terdekat atau efek dominonya itu di Temiang Pesisir,” ujarnya.  

Nizar juga mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat di dalam pembangunan SPAM Desa Tajur Biru ini.

Usai meresmikan SPAM Tajur Biru, Nizar juga membagikan paket sembako sempena hari jadi Kabupaten Lingga ke 18 di Desa Cempa, Kecamatan Balung Serumpun. Kemudian dilanjutkan dengan meninjau lokasi budidaya pembesaran Teripang yang dikelola pihak asing di Dusun Tenan, Desa Temiang, Kecamatan Temiang Pesisir. (Rid)

banner 200x200
Facebook Twitter WhatsApp Instagram Telegram