BATAM (SK) — Akhirnya, Komisi 1 DPRD Kota Batam, turun langsung ke Warga Dam Baloi Kolam. Warga disana merasa terus saja ketakutan, atas keberadaan Tentara Nasional Indonesia alias TNI, yang di rasa warga, bukan mengayomi,tapi justru menakut-nakuti, Selasa, (01/03/2016).
“Sungguh kami merasa takut, merasa tidak nyaman dan merasa resah dan gelisah terus, dengan adanya Tentara disini. Untuk apa mereka kok disini. Usir saja Paaaaak,” Jerit para emak mengadukan ketakutannya, kepada Rombongan Dewan yang turun langsung melihat kondisi warga.
“Bapak dan Ibu serta saudara kami sekalian. Pada hari ini, Kami DPRD Kota Batam, sengaja turun langsung ke warga Dam Baloi Kolam, karena Kami ingin melihat langsung, bagaimana kondisi warga disini sebenarnya,” sambut Ketua Komisi 1, Nyanyang Haris Pratimura SE M.Si.
“Saudara-saudara sekalian, kedatangan kami hari ini merupakan kunjungan. Dan Rangkaian mencari solusi terbaik atas permasalahan Dam Baloi ini, bagaimana. Hari ini kami datang, namun Anggota Dewan lainnya, sudah datang, seperti Pak Harmidi ini,” Tambah Nyanyang.
Rombongan Komisi 1 DPRD Batam tersebut di sambut dengan penuh antusias dan pro aktif oleh warga Dam Baloi Kolam. Mereka berharap DPRD Batam benar-benar serius memperhatikan nasib mereka. Warga berharap, DPRD bisa secepatnya mencarikan solusi terbaik buat mereka.
“Bapak-Ibu sekalian, Kami datang kemari, karena kami peduli pada bapak dan ibu sekalian disini. Kami juga ingin bertanya, atas nama apa sebenarnya Tentara ada disini. Kami mau bertanya kepada siapa, Bapak Komandannyapun tidak ada disini,” Jelas Anggota DPRD lainnya, Nono.
Karena tidak ada yang bisa di tanya, baik dari pihak pengusaha yang sedang melakukan aktifitas Cut and Fill, maupun kepada Pihak Tentara yang berjaga di Lokasi tersebut, maka DPRD pun tidak bisa berlama-lama disitu dan berjanji akan memanggil mereka sesegera mungkin.
“Bapak dan Ibu sekalian, mungkin kami tidak bisa lama disini. Yang mau di tanya pun tidak ada. Baik dari pihak pengusaha maupun Tentaranya. Mereka cuma jaga saja. Komandannya tidak ada. Tapi kami akan berusaha secepatnya panggil mereka,” Tambah DPRD Eky Kurniawan. (SK-Nda)