KEPRILINGGATANJUNG PINANG

Gema Lingga Temui Gubernur Kepri Sampaikan Tuntutan

×

Gema Lingga Temui Gubernur Kepri Sampaikan Tuntutan

Share this article

LINGGA (SK) — Dalam kunjungan kerja (kunker) Gubernur Kepri H.M Sani ke Kabupaten Lingga, Ormas Gerakan Masyarakat (Gema) Lingga, menemui Gubernur Kepri dan Bupati Lingga Drs H Daria, di Gedung Daerah Kabupaten Lingga, Jumat (22/5/2015).

Dalam pertemuan tersebut, Gema Lingga menyampaikan tuntutan mereka, yakni agar dapat mengatasi berbagai kesulitan prekonomian serta berbagai persoalan sosial lainnya di Lingga, seperti, Persoalan tambang rakyat, mahalnya harga kebutuhan pokok beras serta fasilitas jalan. adalah hal yang disampaikan agar pemerintah memiliki solusi untuk mengatasinya.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Tuntutan ini adalah kewajiban pemerintah untuk mengatasinya, namun hingga kini belum ditanggapi, apalagi memberikan solusinya,” ucap kordinator Gema Lingga Zuhardi saat menyampaikan tuntutan.

BACA JUGA :  Terima Kunjungan Silaturahmi Pangkoarmada I, Gubenur Ansar Berharap Koordinasi dan Kerja Sama Terjalin Baik

Menanggapi tuntutan Ormas Gema Lingga tersebut, Sani mengatakan, permasalahan pengangguran dan lapangan pekerjaan yang belum memadai di Kabupaten Lingga, bukanlah masalah yang besar.

“Bila berbicara masalah pengangguran dan lapangan pekerjaan, hampir di seluruh Kabupaten/kota di Provinsi, belum dapat memaksimalkan membuka lapangan kerja dan belum ada yang berhasil mengurangi angka pengangguran,” ujarnya.

Sani menuturkan, mengenai permasalahan tambang timah yang tidak beroperasi lantaran bertentangan dengan hukum, saya (H.M Sani-Red) menyerahkan masalah ini kepada Pemkab Lingga.

“Saya sudah mengarahkan Bupati agar membentuk koperasi yang berbadan hukum guna menampung timah hasil tambang masyarakat,” lanjutnya.

Selain itu, Pemprov Kepri telah mengarahkan Pemkab Lingga untuk menentukan lokasi tambang, agar dapat memberikan izin bagi pertambangan rakyat, untuk daerah Dabo Singkep yang memiliki lahan tambang timah yang sangat potensial, kita telah menawarkannya kepada pihak investor yang mau menanamkan modalnya untuk pengelolaan tambang timah di Dabo Singkep.

BACA JUGA :  Lingga Optimis "TARGET 1 TRILIUN APBD 2017" Dapat Tercapai

“Namun hingga saat ini belum satupun investor yang mau melirik tambang di Dabo Singkep,” terangnya.

Ditempat yang sama, Bupati Lingga Drs.H Daria menyambut baik apa yang menjadi tuntutan Gema Lingga, dan Daria mengatakan, untuk membangun disebuah Daerah tidak semudah yang difikirkan, berbagai pertimbangan, seperti terbatasnya anggaran serta perioritas pembangunan mengharuskan Pemerintah Daerah bersikap bijak dalam melakukannya.

“Pembangunan jalan Serteh hingga Desa Mentude, akan tetap dilaksanakan, tetapi tentu ada proses yang sebelumnya dilalui, selain itu anggaran yang dibutuhkan cukup besar,” ungkapnya.

Masalah tambang rakyat yang tidak berjalan saat ini, Daria menyampaikan, telah mempelajarinya dan akan membentuk koperasi guna menapung hasil tambang rakyat tersebut.

BACA JUGA :  Duta Besar Amerika Serikat Untuk Indonesia “KUNJUNGI NATUNA”

“Untuk masalah tambang, kita akan mencarikan solusinya, namun tentunya semuanya butuh proses,” ujarnya.

Defisit yang saat ini terjadi secara Nasional, dampaknya sangat besar bagi Kabupaten Lingga.

“Defisit tersebut sangat berpengaruh bagi Lingga, ditambah lagi utang tahun 2014 harus dibayarkan pada tahun 2015 ini, tapi kita tetap berusaha untuk menghidupkan perekonomian dan menjalankan pembangunan di Kabupaten Lingga,” imbuhnya.

Pertemuan antara Ormas Gema Lingga dan Gubernur Kepri H.M Sani, dihadiri juga tokoh masyarakat serta aparat keamanan, yang berjaga-jaga di dalam dan luar Gedung Daerah Kabupaten Lingga. (SK-Pus)

Gema Lingga Temui Gubernur Kepri Sampaikan Tuntutan  (Photo : Puspadinto)
Gema Lingga Temui Gubernur Kepri Sampaikan Tuntutan (Photo : Puspadinto)