GESER UNTUK BACA BERITA
KEPRIPOLRI

Komitmen Polri Dukung Asta Cita Presiden, Polres Bintan Panen Raya 1,5 Ton Jagung di Toapaya

×

Komitmen Polri Dukung Asta Cita Presiden, Polres Bintan Panen Raya 1,5 Ton Jagung di Toapaya

Sebarkan artikel ini
Kapolres Bintan, AKBP Yunita Stevani dan jajaran Polres Bintan panen raya Jagung di lahan Kebun Jagung, Kampung Sinjang, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan
Kapolres Bintan, AKBP Yunita Stevani dan jajaran Polres Bintan panen raya Jagung di lahan Kebun Jagung, Kampung Sinjang, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan. (Foto : Ist)

BINTANPolres Bintan kembali menorehkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan melakukan panen raya Jagung tahap kedua di lahan Kebun Jagung, Kampung Sinjang, Kecamatan Toapaya, Rabu (9/4/2025). Hasil panen kali ini mencapai kurang lebih 1.500 kilogram jagung.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Bintan, AKBP Yunita Stevani, S.I.K., M.Si., dan dihadiri oleh pejabat serta anggota Polres Bintan. Program ini merupakan upaya konkret dalam pemanfaatan lahan tidur milik Perhutani untuk budidaya jagung sebagai tanaman pangan strategis.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Warga sekitar pun ikut merasakan manfaat langsung dari hasil pertanian tersebut. Selain memperkuat ketahanan pangan, kegiatan ini juga membuka peluang ekonomi baru di tingkat lokal.

Kapolres Bintan menyampaikan bahwa panen raya ini merupakan bagian dari kontribusi nyata Polri terhadap program ketahanan pangan nasional yang sejalan dengan visi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, yakni mewujudkan swasembada pangan menuju Indonesia Emas 2045.

“Panen raya ini menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional,” ujar Kapolres.

Lebih dari sekadar hasil tani, kegiatan ini menurut Kapolres merupakan gerakan kepedulian institusi Polri terhadap masyarakat dan negara.

“Kami berharap program pemanfaatan lahan ini dapat terus berjalan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung ketahanan pangan nasional,” tegasnya.

Dengan keberhasilan panen tahap kedua ini, diharapkan masyarakat termotivasi untuk mengelola lahan tidak produktif menjadi lahan pertanian yang bernilai ekonomi tinggi.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi berkelanjutan dalam membangun ketahanan pangan lokal yang kuat dan mandiri, terutama di wilayah Kabupaten Bintan. ***

banner 200x200