JAKARTA — Korpolairud Baharkam Polri dan Singapore Police Coast Guard (SPCG) mengadakan pertemuan bilateral di Markas Besar SPCG, Singapura, pada Selasa (10/12/2024).
Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama keamanan di perairan perbatasan sekaligus menghadapi tantangan tindak pidana di laut.
Commander SPCG, Senior Assistant Commissioner Cheang Keng Keong, menyambut baik delegasi dari Korpolairud Baharkam Polri. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi hubungan erat yang telah terjalin antara kedua institusi.
Kepala Korpolairud Baharkam Polri, Irjen Pol M Yassin Kosasih, menegaskan pentingnya kerja sama ini sebagai tindak lanjut dari kunjungan SPCG ke Markas Korpolairud di Indonesia pada Juni 2024.
Irjen Yassin menyampaikan bahwa kerja sama ini sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI untuk meningkatkan kemampuan personel keamanan perairan.
“Patroli bersama dan rendezvous merupakan kunci untuk mencegah tindak pidana di perairan perbatasan Indonesia dan Singapura,” ujar Yassin.
Ia juga mengungkapkan rencana untuk memperluas kerja sama menjadi trilateral, melibatkan Pasukan Polis Marine Malaysia guna menjaga stabilitas di Selat Malaka.
Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak membahas:
- Evaluasi Rendezvous: Mengevaluasi pelaksanaan patroli bersama sebelumnya.
- Rencana Operasional 2025: Menyusun strategi kolaborasi di tahun mendatang.
- Pelatihan Bersama: Rencana pelatihan Intermediate Boarding Officer Course dan Rummaging and Vessel Search Course, menggunakan Bahasa Indonesia dan Inggris untuk memudahkan personel menyerap materi.
SPCG juga memamerkan teknologi mutakhir yang mereka gunakan, termasuk Project Gator Sub-Surface Submersible Vessel, peralatan drone, serta simulator untuk pelatihan taktis.
Pertemuan ditutup dengan penandatanganan Note of Discussion (NoD) sebagai simbol penguatan kerja sama. Selain itu, sesi foto bersama menandai suasana keakraban antara kedua institusi.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat keamanan maritim di kawasan perbatasan, meningkatkan kemampuan personel, serta mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Singapura dalam menghadapi tantangan keamanan laut.
Dengan adanya langkah strategis ini, stabilitas di perairan perbatasan diharapkan semakin terjaga, memberikan manfaat langsung bagi keamanan dan ekonomi kedua negara. ***